
Bola.net - Semakin tua, Ciro Immobile dan Robert Lewandowski kian jadi. Pemain yang sekarang memperkuat Lazio dan Bayern Munchen itu mendominasi papan atas daftar pencetak gol terbanyak Eropa.
Sosok Immobile dan Lewandowksi pun menjadi sebuah anomali. Di saat klub berlomba-lomba memperebutkan pemain muda, enam dari 10 pemain dalam daftar pencetak gol terbanyak Eropa justru diisi oleh veteran.
Immobile berhasil mendapatkan penghargaan tersebut setelah berhasil 36 gol di pentas Serie A. Sementara itu, Lewandowski menempati peringkat kedua dengan raihan 34 gol di Bundesliga.
Di bawah mereka ada sosok Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Jamie Vardy dan Pierre-Emerick Aubameyang. Mereka semua telah berusia paling muda 30 tahun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rahasia Immobile dan Lewandowski Tetap Tajam
Lantas apasih yang bisa membuat mereka, terkhususnya Immobile dan Lewandowski, bisa seproduktif itu? Mantan striker Lazio dan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Doll, punya jawabannya.
"Penanganan medis, persiapan latihan, desain latihan telah berubah dalam 10 tahun terakhir," buka Doll kala bertemu Sport Bild baru-baru ini.
"Tambahan yang besar buat striker tua adalah ketenangan dalam diri. Mereka telah mengalami masa-masa naik dan turun dalam karirnya dan tidak lagi menggila kalau gagal mencetak gol di dua laga berturut-turut," lanjutnya.
"Mereka hanya perlu membuka lembaran baru, sementra pemain yang lebih muda memilih berhenti dan bertanya-tanya mengapa mereka bisa berada dalam krisis."
Penyebab Kegagalan di Dortmund
Bisa jadi, itulah yang sempat dialami Immobile, sebelum memperkuat Lazio dan membukukan 125 gol dari 178 laga saja, ia sempat melewati empat musim bersama Borussia Dortmund dengan sangat mengecewakan.
Bagaimana tidak, Immobile hanya mampu mengantongi tiga gol dari 24 pertandingan di Bundesliga. Padahal sebelumnya ia berhasil mengantongi total 22 gol dari 33 penampilan di klub lamanya, Torino.
"Ciro tidak berhasil di Dortmund karena dia tidak mampu menyesuaikan diri di sana. Dortmund adalah klub yang sangat memedulikan para pemainnya, namun dia tidak terbiasa dengan itu," tambahnya.
"Sejak awal, bahasa menjadi halangan pertama buat dia. Sebagai tambahan, ekspetasi terhadap pencetak gol yang berasal dari Torino dengan nilai transfer besar sangatlah tinggi."
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 4 September 2025 15:30
-
Liga Spanyol 3 September 2025 16:12
Antony Ungkap Tolak Klub Raksasa Liga Champions Sebelum Tinggalkan Manchester United
-
Liga Inggris 2 September 2025 14:55
Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 4 September 2025 04:32
-
bundesliga 1 September 2025 17:01
-
bundesliga 1 September 2025 06:06
-
bundesliga 31 Agustus 2025 01:53
-
bundesliga 29 Agustus 2025 22:57
-
bundesliga 28 Agustus 2025 22:22
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...