
Bola.net - Revierderby di penutup musim 2018/19 menjadi pertandingan terakhir Borussia Monchengladbach bersama Dieter Hecking. Sang pelatih yang telah menukangi Die Fohlen selama dua setengah musim itu mundur dari jabatannya setelah performa antiklimaks yang menyebabkan Gladbach kehilangan tempat di Liga Champions musim 2019/20.
Sang pengganti dibutuhkan segera demi menjaga visi dan misi serta materi pemain yang dimiliki. Pilihan pun jatuh kepada Marco Rose, pelatih RB Salzburg yang terkenal sebagai master taktik dan permainan menyerangnya. Namun siapakah sebenarnya Marco Rose?.
Simak artikel selengkapnya mengenai Marco Rose di bawah ini. Klik yuk!.
Sukses di Salzburg
Rose memiliki hubungan erat dengan kota Salzburg dan mungkin sama terkenalnya dengan Wolfgang Amadeus Mozart, komponis legendaris yang lahir di kota tersebut.
Rose mulai menjadi bagian dari RB Salzburg saat menjabat sebagai pelatih tim U-16 pada tahun 2013. Momen penting pertamanya terjadi pada musim 2016/17 saat ia berhasil membawa tim U-19 menjadi juara UEFA Youth League yang saat itu diperkuat Amadou Haidara yang kini menjadi pemain andalan RB Leipzig. Rose membawa RB Salzburg muda ke final setelah mengalahkan Manchester City, Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Barcelona sebelum berhasil mengalahkan Benfica di final.
Kesuksesannya berlanjut saat ia menangani tim senior dengan meraih tiga gelar dan hampir membawa mereka masuk ke final Liga Europa sebelum dikalahkan Marseille di semifinal melalui babak perpanjangan waktu. Ia pun mencatatkan rekor sebagai pelatih di Liga Austria dengan 2,34 poin per laga.
Barisan Manajer Muda
Lahir pada 11 September di Leipzig, Rose termasuk ke dalam jajaran pelatih muda berbakat di Bundesliga. Hanya Julian Nagelsmann, Sandro Schwarz, Florian Kohfeldt, dan Boris Schommers yang tecatat berusia lebih muda darinya. Rose memulai karir kepelatihannya di usia 34 tahun saat merangkap sebagai asisten pelatih Sandro Schwarz di tim kedua FSV Mainz 05 pada musim 2010/11. Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain di tahun berikutnya, Rose menjajal kursi pelatih pertamanya di klub FC Lokomotive Leipzig.
Orang Kepercayaan Jurgen Klopp
Rose dan Klopp sempat bermain bersama selama satu musim di Mainz sebelum Klopp memutuskan pensiun dan menjadi pelatihnya. “Aku mempercayai Marco dalam hal apa pun.” Ujar Klopp saat diwawancara di stasiun TV Jerman. Taktik khasnya juga tak lepas dari pengaruh gaya Klopp yang sering dikenal dengan heavy metal football. Itu terbukti dari raihan gol RB Salzburg di musim lalu yang tercatat 15 gol lebih banyak dibandingkan tim lainnya.
Mampukah Rose membawa Gladbach bersaing kembali di papan atas Bundesliga? Kita lihat saja nanti di Bundesliga musim 2019/20 mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 17 Oktober 2025 17:44
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
-
Bundesliga 17 Oktober 2025 10:35
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 19 Oktober 2025 01:32
-
bundesliga 18 Oktober 2025 07:20
-
bundesliga 18 Oktober 2025 06:00
-
bundesliga 17 Oktober 2025 17:44
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:35
-
bundesliga 17 Oktober 2025 10:18
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...