Review Bundesliga 2021/2022: Kejutan Freiburg dan Dortmund Konsisten di Bawah Bayern

Review Bundesliga 2021/2022: Kejutan Freiburg dan Dortmund Konsisten di Bawah Bayern
Bayern Munchen juara Bundesliga 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Bundesliga 2021/2022 telah usai dengan Bayern Munchen tampil sebagai juara. Bagi Die Roten, mereka menegaskan dominasi di Bundesliga dengan 10 kali meraih juara secara beruntun.

Bayern memastikan gelar juara pada pekan ke-31, usai mengalahkan Dortmund dengan skor 3-1 pada duel di Allianz Arena. Saat itu, gol-gol Bayern dicetak oleh Serge Gnabry, Robert Lewandowski, dan Jamal Musiala.

Gelar juara Bayern makin lengkap dengan capaian Lewandowski sebagai top skor. Bomber asal Polandia itu mencetak 35 gol. Sementara, Christopher Nkunku terpilih sebagai pemain terbaik usai mencetak 20 gol dan 12 assist bersama RB Leipzig.

Walau Bayern tampil sangat dominan, Bundesliga musim 2021/2022 tetap menarik. Persaingan zona kompetisi Eropa dan degradasi terjadi hingga pekan terakhir. Yuk simak review Bundesliga musim 2021/202 selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Persaingan Juara

Persaingan Juara

Striker Borussia Dortmund Erling Haaland. (c) AP Photo

Nyaris tidak ada kejutan dalam persaingan gelar juara Bundesliga musim 2021/2022. Bayern Munchen yang sejak awal diprediksi tidak terkejar. RB Leipzig dan Borussia Dortmund yang diharapkan jadi pesaing justru sulit tampil konsisten.

RB Leipzig menjadi runner-up musim lalu. Tapi, musim ini mereka kesulitan membagi fokus karena harus bermain di Liga Europa (setelah gagal di fase grup Liga Champions) dan DFB Pokal. RB Leipzig akhirnya menjadi juara DFB Pokal.

Dortmund masih seperti Dortmund pada musim-musim sebelumnya. Die Borussien masih bermasalah dengan pertahanan yang kacau. Lalu, cedera yang dialami Erling Haaland membuat tim tidak stabil. Dortmund sembilan kali kalah, dua dari Bayern.

Gladbach, Frankfurt, dan Wolfsburg tidak mampu berbuat banyak untuk bersaing di papan atas. Sementara, Bayer Leverkusen punya capaian yang cukup bagus dengan berada di posisi ke-3 klasemen akhir.

2 dari 7 halaman

Tim Terbaik

Tim Terbaik

Freiburg saat bermain di final DFB Pokal musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bayern Munchen menjadi juara Bundesliga musim 2021/2022. RB Leipzig meraih trofi DFB Pokal, trofi mayor pertama yang diraih dalam sejarah klub. Tapi, kiprah Freiburg pada musim 2021/2022 patut mendapat apresiasi.

Musim lalu, Freiburg hanya tim papan tengah. Mereka menutup musim dengan berada di posisi ke-10. Tapi, musim ini, Freiburg berada di posisi ke-6 dan mendapatkan satu tempat di ajang Liga Europa. Freiburg juga lolos ke final DFB Pokal.

Freiburg punya pertahanan yang cukup bagus. Pasukan Christian Streich hanya kebobolan 46 gol di Bundesliga. Dortmund, yang berada di posisi kedua, kebobolan 52 gol.

Tantangan berat harus dihadapi Freiburg musim depan. Mereka harus melakukan upgrade skuad jika ingin tampil konsisten di Bundesliga dan Liga Europa. Hanya saja, Freiburg justru kehilangan pemain kunci. Bek tangguh Nico Schlotterbeck akan pindah ke Dortmund.

3 dari 7 halaman

Tim Terburuk

Herta Berlin menjadi tim terburuk di Bundesliga musim 2021/2022. Herta hampir saja terkirim ke 2.Bundesliga jika tidak mengalahkan Hamburg SV pada babak play-off dengan skor agregat 2-1.

Herta memulai musim dengan Pal Dardai sebagai pelatih. Namun, hasil buruk membuatnya dipecat dan digantikan Tayfun Korkut pada November 2021. Setelah 14 laga, Korkut dipecat diganti pelatih veteran Felix Magath.

Materi pemain Herta juga tidak terlalu buruk. Herta punya pemain dengan jam terbang tinggi seperti Stefan Jovetic dan Kevin-Prince Boateng. Lalu, ada Lucas Tousart, Suat Serdar, dan Santiago Ascacibar yang harusnya bisa berbuat banyak.

Herta punya materi pemain yang harusnya bisa membuat mereka bersaing di papan tengah. Bahkan zona kompetisi antarklub Eropa. Tapi, Herta butuh babak play-off untuk sekadar selamat dari degradasi.

4 dari 7 halaman

Cerita Indah Frankfurt

Cerita Indah Frankfurt

Momen selebrasi Eintracht Frankfurt, juara Liga Europa 2021/22 (c) AP Photo

Musim lalu, Frankfurt berada di posisi ke-5 klasemen akhir Bundesliga. Pada musim 2021/2022, Frankfurt finis di posisi ke-11. Ada penurunan signifikan dari Frankfurt di pentas Bundesliga.

Tapi, Frankfurt mengikir cerita indah pada ajang Liga Europa. Frankfurt menjadi juara usai mengalahkan Rangers di final. Frankfurt menjadi juara dengan status tanpa kekalahan sejak fase grup.

Frankfurt sejatinya tidak diunggulkan untuk juara. Mereka ditinggal pelatih Adi Hutter dan bomber Andre Silva di awal musim. Tapi, di tangan Oliver Glasner, Frankfurt mampu menyisihkan Real Betis, Barcelona, hingga West Ham untuk menjadi juara Liga Europa.

5 dari 7 halaman

Wakil di Eropa

Wakil di Eropa

Selebrasi pemain Union Berlin usai mencetak gol ke gawang Stuttgart di lanjutan Bundesliga 2021-22 pekan 9. (c) AP Photo

Frankfurt, setelah sukses menjadi juara Liga Europa, akan menjadi wakil Jerman di Liga Champions musim depan. Jadi, ada lima klub Bundesliga yang tampil di fase grup Liga Champions. Empat tim lain adalah Bayern Munchen, Dortmund, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig.

Union Berlin yang tampil bagus musim ini akan bermain di Liga Europa. Bagi Union, ini adalah capaian yang lebih baik dari musim lalu ketiga mereka bermain di UEFA Conference League.

Freiburg yang sempat bersaing untuk zona Liga Champions akhirnya harus puas dengan satu slot bermain di Liga Europa. Sementara, FC Koln akan menjadi wakil dari Bundesliga yang bermain di ajang UEFA Conference League.

6 dari 7 halaman

Degradasi

Greuther Furth dan Arminia Bielefeld menjadi tim yang otomatis turun kasta ke 2.Bundesliga musim 2022/2023. Furt menjadi tim dengan capaian terburuk musim ini dengan 18 poin.

Bielefeld sedikit lebih baik dari Furth. Bielefeld menutup musim dengan berada di posisi ke-17 klasemen dengan 28 poin.

Beda dengan liga top Eropa lain, di Bundesliga hanya ada dua tim yang langsung degradasi. Sementara, tim peringat ketiga terbawah menjalani play-off melawan tim peringkat ketiga 2.Bundesliga.

Herta Berlin yang berada di posisi ke-16 klasemen berjumpa Hamburg yang duduk di posisi ketiga. Herta kalah dengan skor 1-0 pada leg pertama babak play-off. Tapi, gol Dedryck Boyata dan Marvin Plattenhardt membawa Herta menang 2-0 pada leg kedua dan bertahan di Bundesliga.