Vincent Kompany: Arsitek Baru di Balik Kejayaan Bayern Munchen

Vincent Kompany: Arsitek Baru di Balik Kejayaan Bayern Munchen
Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany. (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi

Bola.net - Penunjukan Vincent Kompany sebagai pelatih Bayern Munchen sempat menimbulkan pertanyaan. Banyak yang meragukan kapabilitasnya setelah terdegradasi bersama Burnley.

Namun, keraguan itu langsung dijawab dengan performa gemilang sepanjang musim. Kompany membawa Bayern Munchen kembali menjadi juara Bundesliga.

Manajemen Bayern sejak awal melihat potensi besar dalam diri Kompany. Direktur olahraga Max Eberl menyebutnya sebagai bakat kepelatihan luar biasa.

Kini, hasilnya terlihat nyata. Bayern kembali ke puncak sepak bola Jerman dan membuka lembaran baru di bawah arahan Kompany.

1 dari 8 halaman

Awal yang Meyakinkan

Awal yang Meyakinkan

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany dalam sesi latihan tim menjelang laga lawan Inter Milan. (c) Tom Weller/dpa via AP

Kompany memulai musim dengan penuh keyakinan. Bayern menang 4-0 atas Ulm di DFB Pokal dan menyapu bersih empat laga pembuka Bundesliga.

Dalam debut Liga Champions-nya, Bayern menghancurkan Dinamo Zagreb dengan skor mencolok 9-2. Hasil-hasil itu membuat para pemain dan fans cepat percaya pada Kompany.

Kemenangan-kemenangan awal menjadi fondasi penting bagi perjalanan Bayern musim ini. Kompany sukses membangun kepercayaan sejak dini.

Pertandingan Selanjutnya
Bundesliga Bundesliga | 13 September 2025
Bayern Munchen Bayern Munchen
23:30 WIB
Hamburger SV Hamburger SV
2 dari 8 halaman

Revolusi Taktik yang Efektif

Revolusi Taktik yang Efektif

Duel Nathan Tella (kiri) dan Dayot Upamecano dalam laga Bundesliga antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, Minggu (16/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Kompany membawa pendekatan taktik yang segar di Bayern. Ia menerapkan formasi 2-4-4 saat menyerang, dengan fokus pada penguasaan bola.

Para winger seperti Michael Olise dan Leroy Sane diminta tetap melebar. Bek dan gelandang mendorong ke depan untuk menguasai separuh lapangan lawan.

Tak hanya menyerang, pertahanan juga diperkuat. Duet Kim Min-jae dan Dayot Upamecano menjadi pilihan utama di lini belakang.

3 dari 8 halaman

Komunikasi Sebagai Kunci Keberhasilan

Komunikasi Sebagai Kunci Keberhasilan

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany dalam konferensi pers jelang lawan Inter Milan di leg 2 perempat final Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Kompany dikenal fasih dalam empat bahasa: Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda. Ia memimpin sesi latihan dalam bahasa Inggris namun berbicara ke media dalam bahasa Jerman.

Pendekatan ini mempererat hubungan antara pelatih dan pemain. Komunikasi yang jelas mempercepat pemahaman taktik.

Ia juga menyesuaikan pesan untuk tiap pemain secara personal. Hal ini membuat seluruh skuad merasa dilibatkan dan dihargai.

4 dari 8 halaman

Motivator Ulung di Ruang Ganti

Motivator Ulung di Ruang Ganti

Bundesliga 2024/25: Selebrasi dua pemain Bayern Munchen, Jamal Musiala (kanan) dan Alphonso Davies (c) Sven Hoppe/dpa via AP

Kompany mendorong setiap pemain untuk terus berkembang. Ia membiarkan kesalahan terjadi selama ada upaya memperbaikinya.

Dayot Upamecano mengaku merasakan kepercayaan besar dari sang pelatih. Pendekatan itu membuatnya tampil lebih percaya diri musim ini. "Yang dia minta hanyalah ketika kamu membuat kesalahan, kamu memperbaikinya. Saya merasakan kepercayaannya," ungkapnya.

Jamal Musiala pun merasakan dampaknya. Kompany menantangnya untuk lebih tajam di depan gawang dan hasilnya terbukti nyata.

"Dia menantang saya untuk meningkatkan diri di beberapa aspek – masuk ke kotak penalti, penyelesaian dari jarak dekat, mencetak gol-gol sederhana. Dia telah membantu saya membawa permainan saya ke level yang lebih tinggi," beber musiala.

5 dari 8 halaman

Tantangan dan Kegagalan

Tantangan dan Kegagalan

Bomber Bayern Munchen Harry Kane memberikan applaus pada fans usai laga lawan RB Leipzig di Bundesliga, Sabtu (03/5/2025). (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi

Musim ini tidak sepenuhnya mulus. Bayern tersingkir di DFB Pokal oleh Leverkusen dan gagal di perempat final Liga Champions melawan Inter Milan.

Namun, kondisi tim tak ideal saat itu. Cedera pada Manuel Neuer, Dayot Upamecano, dan Jamal Musiala menjadi pukulan besar di fase krusial.

Andai tidak diganggu badai cedera, hasilnya mungkin akan berbeda. Bayern tetap bisa belajar dari pengalaman ini untuk musim depan.

6 dari 8 halaman

Gelar Bundesliga Jadi Pembuktian

Gelar Bundesliga Jadi Pembuktian

Skuad Bayern Munchen memberikan applaus pada fans mereka usai laga lawan RB Leipzig di Bundesliga, Sabtu (03/5/2025). (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi

Meski gagal di kompetisi piala, Bayern berhasil meraih target utama: juara Bundesliga. Mereka konsisten menang saat Leverkusen kehilangan poin.

Dua laga penting melawan Leverkusen berakhir imbang. Tetapi pengelolaan pertandingan, terutama di pertemuan kedua, menunjukkan kelas Kompany.

Strategi bertahan Bayern sangat efektif di BayArena. Mereka membiarkan Leverkusen mendominasi, tapi tetap mengontrol permainan.

7 dari 8 halaman

Masa Depan Cerah Bersama Kompany

Masa Depan Cerah Bersama Kompany

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Musim debut Kompany di Bayern sangat mengesankan. Ia sukses mengangkat kembali kejayaan klub di kancah domestik.

Kemampuan taktis dan kepemimpinannya tak diragukan lagi. Kompany menunjukkan bahwa ia siap menangani klub elite Eropa.

Jika performa ini terus berlanjut, orang-orang akan melupakan masa lalunya di Burnley. Kompany kini benar-benar pelatih papan atas.

Sumber: Bundesliga

8 dari 8 halaman

Klasemen Bundesliga