
Bola.net - Chelsea harus berjuang ekstra untuk mengalahkan Malmo dalam duel matchday 4 Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. The Blues hanya menang dengan skor 1-0.
Kali ini Chelsea harus bermain tandang ke Swedia. Pertandingan berjalan sulit. Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Hakim Ziyech di menit ke-56.
Kendati demikian, torehan 3 poin masih sangat berharga bagi The Blues. Saat ini mereka ada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 9 poin.
Chelsea masih butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke fase gugur. Biar begitu, kemenangan kali ini terbukti sangat penting untuk pasukan Thomas Tuchel.
Setidaknya ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari kemenangan Chelsea kali ini. Apa saja sih? Yuk disimak!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Menang tipis juga oke
Mood. 😁 pic.twitter.com/NnRbLgZWVH
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 2, 2021
The Blues sudah terbiasa menang dengan skor besar. Kali ini mereka hanya menang 1-0 lawan tim asal Swedia yang seharusnya mudah dikalahkan.
Bagaimanapun, skor tipis justru menunjukkan ketangguhan Chelsea. Pertanndingan berjalan alot dan mereka tahu caranya memenangi laga sulit.
Justru pertandingan seperti inilah yang akan membentuk dan mengembangkan mentalitas pemain The Blues untuk kembali meraih gelar juara.
Jagoan clean sheet
29 - Since Thomas Tuchel took charge of Chelsea in January, the Blues have kept at least nine more clean sheets in all competitions than any other side in the big five European leagues. Impenetrable. #MALCHE pic.twitter.com/ADqeLukABI
— OptaJoe (@OptaJoe) November 2, 2021
Chelsea boleh jadi hanya menang dengan satu gol, tapi yang lebih penting adalah kemampuan mereka menjaga gawangtidak sampai kebobolan.
Menurut Opta, sejak kedatangan Tuchel, Chelsea menorehkan catatan clean sheet terbanyak di semua kompetisi dalam wilayah lima liga top Eropa.
Torehan ini membuktikan ketangguhan Chelsea di lini belakang. Khususnya keberadaan Edouard Mendy sebagai kiper.
Gol Ziyech
8 - Hakim Ziyech is now the joint-highest scoring Moroccan player in Champions League history, alongside former Arsenal star Marouane Chamakh (8 goals). Atlas. #MALCHE
— OptaJoe (@OptaJoe) November 2, 2021
Gol tunggal Chelsea kali ini datang dari kaki Hakim Ziyech, winger Maroko yang sempat kesulitan. Gol ini begitu penting bagi Ziyech yang kesulitan menemukan ritme terbaiknya.
Ziyech sempat dikritik keras karena membuang-buang kesempatan bermain. Dia tidak memaksimalkan menit bermain dengan baik, justru main buruk dan membuat kemampuannya diragukan.
Sebab itu, gol kali ini sangat penting bagi Ziyech pribadi. Kepercayaan dirinya akan meningkat dan performanya akan terus berkembang.
Andalkan Odoi
20 - Callum Hudson-Odoi is the first player aged under 21 to assist a goal in consecutive Champions League appearances for @ChelseaFC. Bright. #MALCHE
— OptaJoe (@OptaJoe) November 2, 2021
Callum Hudson-Odoi layak disebut sebagai salah satu senjata rahasia Thomas Tuchel. Odoi selalu bisa diandalkan dengan kontribusinya untuk membantu tim.
Menurut Opta, Odoi adalah pemain pertama dengan usia di bawah 21 tahun yang bisa membuat assist dalam dua pertandingan beruntun di Liga Champions untuk Chelsea.
Odoi baru 20 tahun, punya kemampuan serbabisa, dan terbukti siap jadi andalan Chelsea untuk masa depan.
Pulih perlahan
Christian Pulisic returns from injury in his first game for Chelsea since August 14 🔵 pic.twitter.com/7czExgNXu1
— B/R Football (@brfootball) November 2, 2021
Thomas Tuchel harus dipusingkan dengan badai cedera yang menyerang skuadnya dalam beberapa pekan terakhir. Kini perlahan-lahan pemain terbaik Chelsea kembali pulih.
Laga ini jadi saksi kembalinya Christian Pulisic yang sudah menepi cukup lama karena cedera. Pulisic kembali di waku yang tepat, ketika Chelsea kehilangan Lukaku dan Werner.
Tentu tenaga Pulisic akan sangat dibutuhkan tim untuk kembali berjuang di Premier League akhir pekan ini.
Sumber: Opta, BR Football, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Ditinggal Lacazette, Arsenal Kebut Transfer Bomber Italia Ini
- Sudah Cukup, Paul Pogba Mungkin Harus Terima Cap 'Gagal' di Manchester United
- Fabregas Rupanya Terkesan Dengan Kesuksesan Tottenham Rekrut Conte
- Cristiano Ronaldo dan Para Pemain yang Masuk Starting XI Terbaik Pekan Kesepuluh Premier League 2021
- Conte Ungkap Alasan Dirinya Tolak Pinangan Tottenham di Awal Musim Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...