
Bola.net - Carlo Ancelotti menyebut duel Manchester City vs Real Madrid kini terasa seperti El Clasico. Kedua tim kembali bertemu di Liga Champions untuk musim keempat berturut-turut dan diyakini sebagai kandidat kuat juara.
City dan Madrid sebelumnya selalu bertemu di semifinal atau perempat final. Madrid menang pada 2022 dan 2024, sementara City berjaya pada 2023.
Kali ini, City dan Madrid bertarung di babak play-off fase knockout setelah tampil kurang meyakinkan di Eropa. Duel panas ini akan berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.
Manchester City menjalani musim yang sulit, saat ini berada di peringkat kelima Premier League. Sementara itu, Real Madrid memimpin La Liga, tetapi mengalami krisis cedera dengan absennya Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, dan David Alaba.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rivalitas Liga Champions yang Kian Kuat
Dalam konferensi pers jelang laga di Etihad Stadium, Ancelotti menegaskan bahwa City masih menjadi lawan yang sangat sulit. Ia juga memberikan pujian kepada Pep Guardiola yang menurutnya adalah pelatih terbaik di Liga Champions.
“Ini terasa seperti Clasico sekarang karena kami sudah sering bertemu dalam beberapa tahun terakhir,” kata Ancelotti.
"Saya masih menganggap City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka punya pelatih terbaik dalam kompetisi ini.”
Madrid menyingkirkan City di semifinal 2022 dengan agregat 6-5 setelah kemenangan dramatis 3-1 di Bernabeu. Pada 2024, mereka menang lewat adu penalti di perempat final. Sementara itu, City sukses mengalahkan Madrid di semifinal 2023 dan kemudian menjadi juara.



Ancelotti Waspadai Guardiola dan Man City
Menurut Ancelotti, pemenang duel ini berpeluang besar melangkah jauh di Liga Champions.
"Ini adalah rival terberat dengan pelatih terbaik," ujarnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, tim yang menang dalam pertandingan ini selalu menjadi juara."
Tantangan Ancelotti
Menghadapi Guardiola selalu menjadi tantangan bagi Ancelotti.
"Dia selalu membawa sesuatu yang baru untuk timnya," ujarnya.
"Guardiola telah banyak berkontribusi untuk sepak bola dalam hal penguasaan bola, pressing, dan build-up dari belakang. Dia adalah inovator."
"Ini selalu menjadi mimpi buruk dalam persiapan," tambahnya.
Sumber: ESPN
Baca Juga:
- Ancelotti Tak Menyesal Real Madrid Boikot Ballon dOr
- 5 Pemain Real Madrid Terancam Absen di Leg Kedua Liga Champions vs Manchester City
- 6 Alasan Manchester City Bisa Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
- Kok Bisa? Feyenoord Pecat Pelatih Jelang Duel Kontra AC Milan di Liga Champions
- Inzaghi Jujur! Akui Bola Keluar Sebelum Gol Inter ke Gawang Fiorentina
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...