Arsenal dan Bayang-bayang Luka Lama di Tanah Spanyol

Arsenal dan Bayang-bayang Luka Lama di Tanah Spanyol
Vinicius Junior dikawal Jurrien Timber di laga Arsenal vs Real Madrid, Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Arsenal datang ke Santiago Bernabeu dengan keunggulan besar. Kemenangan 3-0 di leg pertama atas Real Madrid menjadi modal yang tampaknya cukup untuk melangkah ke semifinal Liga Champions.

Namun, sejarah menyimpan peringatan pahit bagi The Gunners. Dua kali dalam duel knockout Eropa, mereka pernah tergelincir meski menang kandang leg pertama—dan keduanya saat melawan wakil Spanyol.

Kamis dini hari nanti (17/4), ujian berat akan kembali datang. Arsenal bukan hanya ditantang oleh Real Madrid, tapi juga oleh bayang-bayang luka lama di Liga Champions.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Luka dari Valencia dan Barcelona

Luka dari Valencia dan Barcelona

Suporter Barcelona di Camp Nou (c) AP Photo/Joan Monfort

Menurut statistik UEFA, dari 20 partai knockout UEFA di mana mereka menang kandang leg pertama, Arsenal 18 kali lolos dan dua kali tersingkir. Menariknya, dua kegagalan itu semuanya didapatkan Arsenal ketika melawan klub-klub Spanyol.

Perempat final Liga Champions 2000/2001 menjadi luka pertama. Saat itu, Arsenal unggul 2-1 atas Valencia di kandang sendiri, tapi takluk 0-1 di Mestalla dan tersingkir karena gol tandang.

Sepuluh tahun kemudian, kejadian serupa terulang di babak 16 besar. Menang 2-1 atas Barcelona di kandang, Arsenal lalu tumbang 1-3 di Camp Nou dan kembali harus angkat koper.

Dua kegagalan di tanah Spanyol itu mungkin menyisakan trauma tersendiri. Alhasil, mental Arsenal pun tak jarang dipertanyakan saat bertemu tim-tim La Liga di fase gugur Eropa.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 13 September 2025
Real Sociedad Real Sociedad
21:15 WIB
Real Madrid Real Madrid
Premier League Premier League | 13 September 2025
Arsenal Arsenal
18:30 WIB
Nottingham Forest Nottingham Forest
2 dari 5 halaman

Statistik yang Menguatkan

Statistik yang Menguatkan

Declan Rice (kanan) berebut bola dengan Christian Norgaard dalam laga Premier League antara Arsenal vs Brentford, Sabtu (12/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Kini, Arsenal tampaknya punya alasan untuk percaya diri. Mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi meski imbang 1-1 kontra Brentford di Premier League akhir pekan kemarin.

Walau sudah empat kali kalah tandang musim ini, kekalahan itu tak pernah lebih dari dua gol selisihnya. Ini menunjukkan bahwa Arsenal jarang benar-benar tumbang total di luar kandang.

Khusus tiga laga tandang terakhir, mereka hanya kebobolan satu gol di masing-masing laga. Disiplin lini belakang menjadi salah satu kunci sepak terjang Arsenal musim ini.

3 dari 5 halaman

Bukti Ketangguhan Arsenal

Bukti Ketangguhan Arsenal

Skor akhir duel PSV Eindhoven vs Arsenal yang dimenangkan The Gunners dengan skor 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Peter Dejong

Arsenal sudah mencicipi kemenangan di Spanyol musim ini. Pada fase liga, mereka menaklukkan tim debutan Girona 2-1.

Catatan laga tandang mereka di Liga Champions pun cukup meyakinkan. Dari lima laga, Arsenal menang tiga kali dan hanya sekali kalah dengan margin tipis.

Termasuk di antaranya adalah kemenangan telak 7-1 atas PSV yang memberi sinyal kekuatan ofensif mereka saat bermain di luar Inggris. Ini merupakan sinyal bahaya bagi Madrid di leg kedua.

4 dari 5 halaman

Hasil Laga-laga Tandang Arsenal di Liga Champions Musim Ini

Hasil Laga-laga Tandang Arsenal di Liga Champions Musim Ini

Duel udara Yann Sommer dan Mikel Merino dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs Arsenal, Kamis (7/11/2024). (c) AP Photo/Luca Bruno
  • 20/09/24 Atalanta 0-0 Arsenal
  • 07/11/24 Inter Milan 1-0 Arsenal
  • 27/11/24 Sporting Lisbon 1-5 Arsenal
  • 30/01/25 Girona 1-2 Arsenal
  • 05/03/25 PSV 1-7 Arsenal
5 dari 5 halaman

Santiago Bernabeu, Panggung Ujian

Santiago Bernabeu, Panggung Ujian

Kylian Mbappe (kanan) dikawal William Saliba dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Arsenal vs Real Madrid, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Madrid dikenal punya magis di Bernabeu, terutama di malam-malam Liga Champions. Mereka tak jarang bangkit dari situasi sulit di kandang sendiri.

Namun, kali ini, mereka menghadapi tim Arsenal yang lebih dewasa dan matang secara taktik. Mikel Arteta tahu betul betapa pentingnya menjaga konsentrasi selama 90 menit.

Meski sejarah tak berpihak penuh, Arsenal datang dengan misi membalikkan narasi. Arsenal kali ini datang bukan untuk menjadi korban comeback, tapi sebagai penakluk Santiago Bernabeu.