Bayern Munchen Tidak Perlu Buru-buru untuk Bisa Comeback

Bayern Munchen Tidak Perlu Buru-buru untuk Bisa Comeback
Pemain Bayern Munchen merayakan kemenangan atas PSG di Liga Champions 2022/2023. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net - Satu-satunya cara bagi Bayern Munchen untuk bertahan di Liga Champions 2022/2023 adalah dengan comeback dari Manchester City. Thomas Muller meyakini hal ini bisa dilakukan secara perlahan dan tidak perlu terburu-buru.

Munchen dalam tekanan berat jelang perempat final leg kedua di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) WIB. Saat bertandang ke Etihad Stadium pada leg pertama, Die Roten pulang dengan kekalahan telak 0-3.

Berhubung tidak ada regulasi gol tandang, Munchen minimal harus menyamakan agregat berapapun skornya. Agregat imbang di waktu normal akan membawa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Muller percaya diri waktu 90 menit sudah lebih dari cukup bagi timnya mengejar defisit tiga gol.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Pelan-pelan

Pelan-pelan

Ekspresi Thomas Muller usai membobol gawang Borussia Dortmund, Sabtu (1/4/2023) (c) Bayern Munchen Official

Pemain berusia 33 tahun itu berpendapat, comeback melawan Man City tidak perlu dilakukan terburu-buru. Inti dari comeback menurutnya adalah mencetak tiga gol dan mencegah lawan mencetak gol tambahan.

"Kami masih percaya kami punya peluang. Yang terpenting adalah mendapatkan start yang bagus di awal laga. Mungkin saja dengan unggul satu 1-0 di babak pertama," jelas dia kepada Sport1.

"Kami tidak harus langsung mencetak tiga gol dalam 10 menit. Kami perlu mencetak gol terus. Bahkan jika kami mencetak gol kedua di menit ke-80, kami masih punya 15 lagi untuk menyamakan kedudukan. Jadi saya yakin ini masih mungkin," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Pernah Kejadian

Harapan Muller ini selaras dengan fakta bahwa Man City pernah mengalami comeback dari Real Madrid. Itu terjadi pada semifinal Liga Champions 2021/2022.

Man City memang hanya menang dengan skor 4-3 di leg pertama. Namun di leg kedua, Man City sempat unggul lebih dulu, sehingga membuat agregat jadi 5-3 untuk keunggulan Man City.

Ajaibnya, Madrid melakukan pengejaran dengan sempurna. Dua gol penyama agregat terjadi setelah menit ke-90. Lalu Madrid mencetak gol kemenangan di babak tambahan. Man City akhirnya tersingkir karena kalah agregat 5-6.

3 dari 3 halaman

Momen Spesial

Selain itu, kemenangan atas Man City akan jadi momen spesial bagi Muller. Jika Munchen menang, pemain asal Jerman itu akan mencatatkan 100 kemenangan di Liga Champions.

Torehan ini terbilang langka. Sebab, baru ada dua pemain yang mampu mencapainya, yaitu Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo.

Sumber: Sport1