
Bola.net - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon kembali membeberkan cerita menarik mengenai saga transfer Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada tahun 2009 silam. Menurut Calderon, manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghadang kepindahan Ronaldo menuju Santiago Bernabeu.
Pemain asal Portugal tersebut sejatinya sudah bisa pindah pada tahun 2008, namun Ronaldo pada akhirnya menelepon Calderon yang saat itu menjabat sebagai presiden dan mengatakan bahwa Ferguson meminta agar transfer tersebut ditunda setahun. Pada akhirnya Ronaldo benar-benar pindah pada Juni 2009, saat El Real sudah berada di bawah kepemimpinan Florentino Perez.
Dalam jarak setahun tersebut, Calderon menyatakan bahwa Fergie sempat mempengaruhi jajaran petinggi MU untuk melego Ronaldo ke Barca alih-alih Madrid. Negosiasi antara kedua klub berjalan cukup lancar, namun penolakan dari Ronaldo membuat transfer tersebut urung terlaksana.
"Cukup lucu sebenarnya, saya tak tahu mengapa, namun Ferguson seperti memiliki obsesi tersendiri terhadap Real Madrid. Ia sedikit membenci klub kami, kalau boleh saya bilang. Ferguson menolak tawaran kami dan menawarkan Ronaldo ke Barcelona. Kubu Barca mengatakan bahwa mereka siap menebus harga yang diajukan United," ungkap Calderon dalam acara Revista de la Liga yang ditayangkan Sky Sports.
Cristiano Ronaldo (c) AFP
"Namun yang terpenting adalah Ronaldo berkata 'tidak, saya hanya ingin Real Madrid atau tidak sama sekali'. Sungguh sempurna, saya bangga akhirnya ia datang ke sini. Dia terus mencetak gol dan memberi contoh dengan perilakunya yang santun. Ronaldo adalah teladan bagi siapapun, termasuk anak-anak dan bahkan rekan setimnya sendiri."
Dalam kesempatan tersebut, Calderon menceritakan kembali bahwa rekor transfer 80 juta Euro yang dibayarkan Real kepada MU semuanya merupakan uang cash, tanpa cicilan sama sekali. Sebuah syarat yang diakui Calderon cukup berat, namun harus disanggupi agar salah satu transfer terbaik sepanjang sejarah itu terwujud.[initial]
(rdll/mri)
Pemain asal Portugal tersebut sejatinya sudah bisa pindah pada tahun 2008, namun Ronaldo pada akhirnya menelepon Calderon yang saat itu menjabat sebagai presiden dan mengatakan bahwa Ferguson meminta agar transfer tersebut ditunda setahun. Pada akhirnya Ronaldo benar-benar pindah pada Juni 2009, saat El Real sudah berada di bawah kepemimpinan Florentino Perez.
Dalam jarak setahun tersebut, Calderon menyatakan bahwa Fergie sempat mempengaruhi jajaran petinggi MU untuk melego Ronaldo ke Barca alih-alih Madrid. Negosiasi antara kedua klub berjalan cukup lancar, namun penolakan dari Ronaldo membuat transfer tersebut urung terlaksana.
"Cukup lucu sebenarnya, saya tak tahu mengapa, namun Ferguson seperti memiliki obsesi tersendiri terhadap Real Madrid. Ia sedikit membenci klub kami, kalau boleh saya bilang. Ferguson menolak tawaran kami dan menawarkan Ronaldo ke Barcelona. Kubu Barca mengatakan bahwa mereka siap menebus harga yang diajukan United," ungkap Calderon dalam acara Revista de la Liga yang ditayangkan Sky Sports.

"Namun yang terpenting adalah Ronaldo berkata 'tidak, saya hanya ingin Real Madrid atau tidak sama sekali'. Sungguh sempurna, saya bangga akhirnya ia datang ke sini. Dia terus mencetak gol dan memberi contoh dengan perilakunya yang santun. Ronaldo adalah teladan bagi siapapun, termasuk anak-anak dan bahkan rekan setimnya sendiri."
Dalam kesempatan tersebut, Calderon menceritakan kembali bahwa rekor transfer 80 juta Euro yang dibayarkan Real kepada MU semuanya merupakan uang cash, tanpa cicilan sama sekali. Sebuah syarat yang diakui Calderon cukup berat, namun harus disanggupi agar salah satu transfer terbaik sepanjang sejarah itu terwujud.[initial]
Baca Juga
- Cruyff Kirim Pujian Untuk Ancelotti
- Ancelotti: Kroos Adalah 'Profesor' Madrid Selanjutnya
- Ramos Tak Permasalahkan Keegoisan Ronaldo
- Ancelotti: El Real Terima Terlalu Banyak Pujian
- Kakuta: Jasa Ancelotti Takkan Saya Lupakan
- Jemez Anggap Madrid 'Kasihani' Liverpool di Bernabeu
- Rodgers: Madrid Era Ancelotti Akan Lebih Baik Dari Barca-nya Pep
- Casillas: Saya Ingin Cetak Gol di Final Liga Champions
- Benzema: Mencetak Gol Bukanlah Yang Terpenting
- Ramos Bandingkan Gaya Main Isco dan Bale
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...