
- Gelandang Real Madrid, Casemiro tak mau berkilah atas kegagalan timnya menjuarai Piala Super Eropa. Kamis (16/8) dini hari WIB, Madrid menyerah 2-4 dari Atletico Madrid. Laga berlangsung panas, skor 2-2 di waktu normal memaksa pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu. Atletico kemudian menambah dua gol lagi di masa tersebut.
Hasil ini tentu berdampak buruk bagi Madrid, khususnya sang pelatih anyar, Julen Lopetegui. Madrid yang kehilangan Cristiano Ronaldo sepertinya masih kesulitan menemukan ritme permainan yang tepat. Kekalahan tersebut membuktikan segalanya.
Meski demikian, Casemiro merasa kedua tim memang sama kuatnya. Dia menyebut para pemain Madrid sudah memberikan segalanya di lapangan, meski pada akhirnya keberuntungan memihak Atletico Madrid.
Baca lanjutan komentar Casemiro di bawah ini:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dihukum
Menurut Casemiro, laga tersebut sejatinya bisa dikendalikan Madrid ketika unggul 2-1. Namun para pemain Madrid tampil kurang efektif dan sering membuang peluang. Atletico berhasil memanfaatkan kelengahan Madrid untuk menyeimbangkan kedudukan dan mengambil alih momen pertandingan.
"Kami sudah memberikan segalanya di lapangan. Real Madrid selalu harus memenangkan gelar, tetapi kami tahu bahwa ada dua tim hebat di sana, rival yang sangat kami hargai," tegas Casemiro di laman resmi realmadrid.
"Rasa gembira dan kerja keras yang terwakili dalam kostum ini tak akan pernah hilang. Laga ini dentukan oleh banyak detail. Mereka (Atletico) adalah tim kuat."
"Kami bisa saja mengakhiri pertandingan ketika kami unggul 2-1, tetapi kami tak melakukannya dan mereka menghukum kami karena mereka punya beberapa pemain hebat," sambung dia.
Kesalahan Individu
Lebih lanjut, Casemiro juga berkomentar terkait beberapa gol Atletico yang disebabkan oleh kesalahan koordinasi pertahanan Madrid. Menurutnya, Madrid adalah tim kolektif, menang bersama dan kalah bersama. Oleh sebab itu dia tak mau menuding salah satu pemain sebagai penyebab kekalahan timnya.
"Saya tidak akan berbicara soal kesalahan individu karena ketika kami menang, kami semua melakukannya dan ketika kalah kami juga melakukan itu. Kami berkecil hati, kami tak terbiasa dengan ini."
"Kami harus memberi selamat pada mereka karena mereka layak mendapatkan kemenangan itu. Sekarang kami harus terus berusaha keras karena ada banyak yang perlu dimainkan dan kami harus berjuang untuk setiap gelar," pungkasnya. (rmfc/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Palestina 1-2 pada pertandingan Grup A Asian Games 2018, di Stadion Patriot, Rabu (15/8/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...