
Bola.net - Pelatih Juventus, Antonio Conte enggan mencari kambing hitam atas kekalahan timnya dari Bayern Munich, dengan mengakui kehebatan sang lawan.
Bianconeri mengunjungi Allianz Arena dini hari tadi, untuk menghadapi Die Roten pada babak perempat final Liga Champions. Tampil superior sejak awal kompetisi, jawara Serie A itu dibuat tak berdaya oleh tuan rumah.
Gol pertama yang dicetak David Olatukunbo Alaba bahkan tercipta ketika laga belum berjalan satu menit. Menyusul gol pamungkas Bayern yang dicetak Thomas Muller pada babak kedua, yang sekaligus mengakhiri laga dengan skor 2-0 bagi tuan rumah.
Usai laga, penampilan kiper Gianluigi Buffon banyak disorot karena dianggap tampil tak maksimal. Akan tetapi Conte justru menilai, tekanan kuat yang diberikan Bayern menjadi faktor utama kekalahan La Vecchia Signora.
"Saya tidak bisa marah, atau menunjuk seseorang yang tidak tampil maksimal di laga itu. Di sepakbola anda harus jujur dan mengakui bahwa Bayern tampil superior," ujar pelatih 43 tahun itu.
"Bayern menekan kami secara konstan dan menjaga tempo tetap tinggi, jadi kami benar-benar kelelahan dalam duel satu lawan satu, mengacu pada kondisi fisik kami."
Dengan hasil ini, langkah Juve menuju babak semifinal terbilang cukup sulit. Pasalnya, pada leg kedua di Juventus Arena pekan depan, mereka setidaknya harus menang dua gol atau lebih untuk lolos ke fase empat besar. (espn/atg)
Bianconeri mengunjungi Allianz Arena dini hari tadi, untuk menghadapi Die Roten pada babak perempat final Liga Champions. Tampil superior sejak awal kompetisi, jawara Serie A itu dibuat tak berdaya oleh tuan rumah.
Gol pertama yang dicetak David Olatukunbo Alaba bahkan tercipta ketika laga belum berjalan satu menit. Menyusul gol pamungkas Bayern yang dicetak Thomas Muller pada babak kedua, yang sekaligus mengakhiri laga dengan skor 2-0 bagi tuan rumah.
Usai laga, penampilan kiper Gianluigi Buffon banyak disorot karena dianggap tampil tak maksimal. Akan tetapi Conte justru menilai, tekanan kuat yang diberikan Bayern menjadi faktor utama kekalahan La Vecchia Signora.
"Saya tidak bisa marah, atau menunjuk seseorang yang tidak tampil maksimal di laga itu. Di sepakbola anda harus jujur dan mengakui bahwa Bayern tampil superior," ujar pelatih 43 tahun itu.
"Bayern menekan kami secara konstan dan menjaga tempo tetap tinggi, jadi kami benar-benar kelelahan dalam duel satu lawan satu, mengacu pada kondisi fisik kami."
Dengan hasil ini, langkah Juve menuju babak semifinal terbilang cukup sulit. Pasalnya, pada leg kedua di Juventus Arena pekan depan, mereka setidaknya harus menang dua gol atau lebih untuk lolos ke fase empat besar. (espn/atg)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 September 2025 16:06
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
-
Liga Champions 9 September 2025 14:40
Barcelona Cemas, Pemain Pilarnya Diragukan Tampil Lawan Newcastle
-
Liga Italia 9 September 2025 14:14
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
-
Liga Inggris 9 September 2025 07:06
Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!
-
Liga Italia 8 September 2025 14:59
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 10 September 2025 04:30
-
Bola Indonesia 10 September 2025 04:25
-
Tim Nasional 10 September 2025 04:15
-
Tim Nasional 10 September 2025 04:06
-
Liga Inggris 10 September 2025 03:56
-
Tim Nasional 10 September 2025 03:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...