
Bola.net - Antonio Conte sama sekali tak menyembunyikan rasa kecewanya atas keputusan wasit yang memilih melanjutkan pertandingan Galatasaray kontra Juventus. Conte berdalih bahwa kedua tim sudah sepakat bahwa laga itu harusnya dihentikan.
Wasit dan delegasi UEFA memutuskan bahwa laga harus tetap dilanjutkan meski kondisi lapangan sebenarnya tidak memungkinkan. Conte dan Roberto Mancini sebenarnya sudah meminta agar laga ditunda dulu.
"Kita bicara soal pertandingan yang digelar di lumpur. Kemarin pertandingan dihentikan karena kondisi lapangan berbahaya. Hari ini tiba-tiba kondisinya sudah tak berbahaya lagi. Mungkin saya harus memperbaiki Bahasa Inggris saya karena perangkat pertandingan sepertinya tak bisa memahami ucapan saya," tukas Conte kepada Sky Sports.
Ia mengatakan bahwa kondisi lapangan memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil akhir. Selain Juve tak terbiasa bermain di arena yang sulit seperti itu, kondisi lapangan antara kedua tim juga berbeda.
"Sepanjang babak kedua kami harus menyerang di sisi lapangan yang nyaris tak mungkin ditembus, bagian Galatasaray lebih mudah. Satu-satunya cara bermain hari ini adalah menendang bola ke depan dan berharap yang terbaik. Itu bukan cara sepakbola kami dan hasilnya menunjukkan demikian," pungkasnya. [initial]
(foti/hsw)
Wasit dan delegasi UEFA memutuskan bahwa laga harus tetap dilanjutkan meski kondisi lapangan sebenarnya tidak memungkinkan. Conte dan Roberto Mancini sebenarnya sudah meminta agar laga ditunda dulu.
"Kita bicara soal pertandingan yang digelar di lumpur. Kemarin pertandingan dihentikan karena kondisi lapangan berbahaya. Hari ini tiba-tiba kondisinya sudah tak berbahaya lagi. Mungkin saya harus memperbaiki Bahasa Inggris saya karena perangkat pertandingan sepertinya tak bisa memahami ucapan saya," tukas Conte kepada Sky Sports.
Ia mengatakan bahwa kondisi lapangan memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil akhir. Selain Juve tak terbiasa bermain di arena yang sulit seperti itu, kondisi lapangan antara kedua tim juga berbeda.
"Sepanjang babak kedua kami harus menyerang di sisi lapangan yang nyaris tak mungkin ditembus, bagian Galatasaray lebih mudah. Satu-satunya cara bermain hari ini adalah menendang bola ke depan dan berharap yang terbaik. Itu bukan cara sepakbola kami dan hasilnya menunjukkan demikian," pungkasnya. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 September 2025 14:59
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:01
-
Tim Nasional 8 September 2025 21:28
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...