
Bola.net - Real Madrid sukses meraih kemenangan besar ketika menjamu Galatasaray di lanjutan penyisihan grup Liga Champions. Tak tanggung-tanggung, enam gol tanpa balas dihasilkan oleh tim asuhan Zinedine Zidane tersebut.
Real Madrid sudah unggul tiga gol ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Rodrygo mencetak dua gol pada menit keempat dan ketujuh, sementara penalti Sergio Ramos memperbesar keunggulan di menit ke-14. Dan di masa injury time babak pertama Karim Benzema menjadikan skor menjadi 4-0.
Real Madrid semakin agresif di babak kedua. Namun tuan rumah hanya mampu menambah dua gol tambahan melalui Karim Benzema di menit 81 dan Rodrygo melengkapinya dengan hattrick pada menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuat Los Blancos kini menempel PSG di klasemen sementara grup A Liga Champions dengan tujuh poin. Tertinggal lima poin dari PSG yang ada di puncak klasemen.
Usai pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (7/11/2019) dini hari tadi WIB, beberapa pemain Galatasaray memberikan penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mariano Ferreira
Menurut bek Galatasaray tersebut, timnya sudah tahu betul bahwa pertandingan di Bernabeu tak akan pernah mudah. Namun menurutnya, timnya terlalu cepat kebobolan dan itu yang mengubah jalannya permainan secara keseluruhan.
"Kami tahu ini akan menjadi sebuah pertandingan yang sulit. Kami tak dapat memainkan permainan kami, dan kami kebobolan terlalu cepat," ujarnya di situs resmi UEFA.
"Ini bukanlah hasil yang kami harapkan. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan sekarang adalah fokus pada laga tersisa kami," tambahnya.
Omer Bayram
Sementara itu bek Galatasaray lainnya, Omer Bayram mengatakan bahwa timnya lengah di gol pertama Real Madrid. Kelengahan itu berakibat fatal. Saking fatalnya, ia mengaku tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Peluang pertama Madrid berakhir dengan bola di gawang kami. Kami perlu memahami apa yang salah malam ini. Saya ingin meminta maaf kepada suporter kami," terangnya.
Jean Michael Seri
Sedangkan menurut Jean Michael Seri, Galatasaray terlalu sering kehilangan bola di area yang seharusnya tak boleh hal itu terjadi. Kesalahan demi kesalahan yang terjadi sepanjang pertandingan membuat mereka tak bisa pulih dari tekanan tuan rumah.
"Kami kehilangan bola di area berbahaya. Kami melakukan itu terlalu sering dan kemudian kami tak bisa memulihkan keyakinan kami. Madrid menekan tinggi, dan kami tak mampu memberikan respon," tandasnya.
Dengan kekalahan tersebut, Galatasaray pun dipastikan tak bisa lolos ke babak 16 besar karena mereka kalah head to head melawan Real Madrid untuk perebutan tempat kedua.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...