
Bola.net - Presiden FIFA, Gianni Infantino akhirnya buka suara terkait polemik European Super League. Ia memastikan bahwa pihaknya sama sekali tidak merestui penyelenggaraan turnamen super tersebut.
Pada hari Senin (19/4) kemarin, sebuah kompetisi baru diluncurkan. Kompetisi itu bernama European Super League (ESL) yang diprakarsai 12 klub top Eropa.
Kompetisi yang diplot sebagai pesaing Liga Champions ini menimbulkan banyak polemik. Banyak pihak menentang keras penyelenggaraan turnamen super yang dianggap terlalu eksklusif dan merusak tatanan sepakbola Eropa.
Infantino menegaskan bahwa pihaknya juga tidak merestui diselenggarakannya ESL. "Kami sangat tidak setuju dengan penyelenggaraan Super League," buka Infantino yang dikutip BBC Sports.
Baca komentar lengkap orang nomor satu di FIFA itu di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ganggu Kestabilan
Infantino menegaskan bahwa penyelenggaraan ESL ini akan berdampak buruk bagi sepakbola Eropa pada umumnya.
Jadi ia sama sekali tidak berencana untuk merestui turnamen tersebut.
"Kami menentang Super League karena ini turnamen yang eksklusif dan juga memecah belah situasi saat ini, jadi FIFA sepenuhnya menolak keberadaan turnamen ini,"
Harus Pergi
Infantino juga mendukung penuh rencana UEFA untuk membekukan 12 klub peserta Super League. Ia menilai jika 12 klub itu ingin mengadakan kompetisi sendiri maka mereka lebih baik keluar dari UEFA dan FIFA.
"Kami mendukung penuh rencana UEFA. Sudah menjadi tugas saya dan FIFA untuk melindungi kerangka sepakbola Eropa, baik di level klub dan juga tim nasional,"
"Jika mereka memutuskan untuk menjalankan turnamen sendiri ,amak mereka harus konsekuen dengan pilihan mereka. Mereka harus memilih antara bertahan atau pergi, dan mereka tidak bisa setengah-setengah," ujarnya.
Siap Bikin Tandingan
Baru-baru ini, presiden Super League, Florentino Perez menegaskan tidak takut dengan ancaman UEFA.
Ia mengatakan bahwa pihaknya siap membuat turnamen Piala Dunia dan Euro sendiri jika para pemain mereka dilarang bermain di dua turnamen itu.
(BBC Sports)
Baca Juga:
- Skema Uang Selamat Datang ESL: MU, Barcelona dan Real Madrid Dapat Rp 6,12 Trilyun
- Kisruh European Super League, Pemilik Liverpool Diancam Bakal Diusir dari Anfield
- Alan Shearer Minta Premier League Bekukan Enam tim Peserta European Super League
- Mereka yang Terlupakan oleh European Super League: Ajax, AS Roma, dan Lainnya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...