
Bola.net - Eden Hazard ada di posisi sulit dalam duel Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions 2020/21. Dua tim top ini bertumbuk di babak semifinal, laga krusial bagi keduanya.
Sayangnya, Hazard harus berada di sisi yang kalah. Kamis (6/5/2021), Madrid keok 0-2 dalam duel leg kedua semifinal di Stamford Bridge. Hasil ini melengkapi agregat jadi 3-1 untuk kemenangan Chelsea.
Hazard tidak bermain di leg pertama lalu karena baru pulih dari cedera, tapi dia tampil penuh 90 menit dalam lawatan ke marks mantan klubnya. Sayangnya, Hazard tidak bisa berbuat banyak untuk Madrid.
Madrid kalah dan harus tersingkir. Hasil ini mungkin lebih pahit bagi Hazard, kalah dari mantan klubnya sendiri.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Hantaman cedera, kini tersingkir
Hazard meninggalkan Chelsea untuk menyambut mimpinya di Madrid. Dia berharap bisa meningkatkan level permainan dan menjuarai banyak trofi penting bersama Los Blancos.
Sayangnya, dua musim Hazard sejauh ini belum berjalan baik. Dia lebih banyak cedera daripada bermain dan tidak bisa berbuat banyak di laga ini.
Hazard pergi dari Chelsea untuk meraih trofi bergengsi bersama Madrid. Nahas, Chelsea justru menundukkan Madrid di laga bergengsi tersebut.
Artinya, Hazard seharusnya menyesali keputusannya meninggalkan Chelsea, tapi apakah benar demikian?
Tidak ada tanda-tanda penyesalan
Jika benar menyesal, yang jelas Hazard belum menunjukkannya. Sesuai laga tadi, dia tampak tertawa-tawa dan memberi selamat pada mantan rekan-rekannya di Chelsea.
While his Real Madrid teammates were absolutely gutted, Eden Hazard was seen laughing and joking with the Chelsea players... 😳😬 https://t.co/ZZxZdiHq9j
— SPORTbible (@sportbible) May 5, 2021
Tentu sikap Hazard dapat dipahami. Dia tujuh tahun membela Chelsea, akrab dengan banyak pemain di sana. Namun, tertawa-tawa setelah kekalahan mungkin bisa membuat fans kecewa.
Mungkin Hazard meninggalkan Madrid demi mengembangkan kariernya. Namun, sejauh ini yang dia dapatkan adalah kemunduran pribadi.
Sumber: BT Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...