
Bola.net - AC Milan akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions pada Kamis (11/5/2023). Jelang derby Della Madonnina tersebut, Simon Kjaer tegaskan bahwa ini menjadi makanan sehari-hari baginya.
Olivier Giroud dan Simone Inzaghi sebelumnya menegaskan bahwa derby akan selalu berjalan ketat bagi kedua tim. Namun bagi Kjaer semua laga yang dijalaninya bersama AC Milan layak mendapatkan atensi besar seperti derby Della Madonnina.
Kjaer mengaku tak peduli dengan siapapun lawan AC Milan di Liga Champions. Namun kemenangan dalam dua leg semifinal menjadi satu hal yang pasti bagi bek timnas Denmark tersebut.
“Dari sudut pandang sepak bola. Saya tahu apa yang diharapkan pada tanggal 10 dan 16 (kemenangan). Ini adalah sebuah proses, tetapi ini adalah hari-hari yang anda jalani,” tegas Kjaer dikutip dari Football Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pembuktian Kjaer
Semifinal Liga Champions akan menjadi ajang pembuktian bagi kualitas Kjaer saat ini. Jika dirinya mampu tampil solid di lini belakang, AC Milan mungkin saja tak akan pikir panjang untuk mempertahankannya.
Sebelumnya Kjaer tampil cukup solid di lini pertahanan Rossoneri saat menyingkirkan Napoli di perempat final. Jika Kjaer bisa mengulangi penampilan tersebut, bukan tidak mungkin AC Milan akan lolos ke partai puncak Liga Champions.
“Itu (derby) dalam kehidupan sehari-hari, dalam pekerjaan yang saya lakukan setiap hari dan jelas pertandingan juga berpengaruh, karena itu tergantung tentang seberapa baik anda bermain, itulah cara mereka mengukur anda, tetapi saya tidak berpikir klub meragukan sikap saya.”
“Mereka dapat melihat betapa profesionalnya saya, mereka dapat melihat betapa saya peduli, dan saya juga telah berusaha sangat keras untuk memperjelas bahwa saya berpikir bertahun-tahun ke depan,”tegas Kjaer.
Ingin Pensiun di AC Milan
Saat ini kontrak Kjaer di AC Milan tersisa hanya satu musim lagi. Kjaer mengaku ingin bermain di AC Milan hingga akhir kariernya sebagai pesepak bola.
Kjaer yang saat ini berusia 34 tahun bahkan merasa tidak terlalu tua untuk bermain di lini pertahanan AC Milan. Kjaer mengaku masih merasa baik secara fisik meskipun banyak yang menilai usia 34 tahun merupakan saat-saat bagi pemain untuk mempertimbangkan pensiun.
“Merasa tua adalah mitos. Pada usia 34 tidak benar bahwa anda sudah tua, itu hanya ada di kepala anda karena tubuh saya masih bekerja dan saya merasa baik, jadi saya masih memiliki waktu bertahun-tahun di sepak bola. Bahkan di level teratas, saya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.”
"Di sinilah saya ingin berakhir, ini adalah klub yang selalu saya impikan untuk bergabung, jadi saya berharap bisa menyelesaikannya di sini juga," tambah Kjaer.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...