
Bola.net - Manchester City sedang mengantongi keunggulan jelang menghadapi Real Madrid di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Tapi sang pelatih, Josep Guardiola, malah menunjukkan sikap pesimisnya.
The Citizens berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 dalam laga leg pertama yang digelar di Santiago Bernabeu. Dan pada pertemuan kedua hari Sabtu (8/8/2020) nanti, mereka akan bermain di markasnya, Etihad Stadium.
Situasi ini seolah menggambarkan bahwa satu kaki Kevin De Bruyne dkk sudah menapak di babak perempat final. Cukup dengan hasil imbang, atau bahkan kalah dengan skor 0-1, Manchester City bisa melaju ke fase berikutnya.
Namun memang, haram hukumnya untuk berpikir muluk-muluk saat bertemu Real Madrid. Klub dengan julukan Los Merengues tersebut punya rekam jejak luar biasa di pentas Liga Champions dengan raihan 13 trofi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Guardiola Khawatir
Di sisi lain, rekam jejak Manchester City di Liga Champions terbilang buruk. Pada dua musim terakhir, perjalanan sang runner-up Premier League tersebut selalu kandas di babak perempat final.
Pada tahun 2018, mereka tersingkir usai Liverpool mencetak tiga gol dalam rentang waktu 19 menit. Semusim berikutnya, the Citizens tersingkir karena regulasi gol tandang waktu berhadapan dengan wakil Inggris lainnya, Tottenham.
Guardiola merasa bahwa kegagalan timnya belakangan ini disebabkan oleh gol yang bisa dihindari. Masalah ini pun menjadi kekhawatiran utama Guardiola jelang pertandingan melawan Real Madrid.
"Kebanyakan gol bisa kami hindari. Kami harus menghindari itu. Membuat kesalahan dalam kompetisi ini bisa memberi hukuman besar kepada anda," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan, dikutip dari Goal International.
Sudah Mendiskusikannya dengan Tim
Guardiola telah mendiskusikan ini kepada para pemainnya berulang kali. Dan ia berharap timnya tidak lagi mengulangi kesalahan yang serupa tahun ini.
"Kami tahu soal itu. Kami telah membicarakan soal itu berkali-kali, bukan cuma pekan ini tapi juga tahun lalu, berulang kali," lanjutnya.
"Jika kami ingin melangkah maju ke depan sebagai sebuah tim untuk bisa mendekat ke kemenangan dalam kompetisi ini, kami harus bisa lebih baik dalam area ini," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Bukan MU, Bukan City dan Bukan Chelsea, Ini Klub yang Cocok untuk Grealish
- Data dan Fakta Liga Champions: Manchester City vs Real Madrid
- Prediksi Manchester City vs Real Madrid 8 Agustus 2020
- Terungkap, Ini Alasan MU dan Chelsea Lepaskan Nathan Ake Gabung Man City
- Kevin De Bruyne dan Jaminan 3-4 Assists dalam Satu Pertandingan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...