
Bola.net - Kegagalan Juventus melewati babak 16 besar Liga Champions menjadi noda pertama dalam karir kepelatihan Andrea Pirlo. Oleh karenanya, ia berniat untuk memperbaikinya di tahun depan.
Juventus dinyatakan tersingkir kendati mampu mengalahkan Porto dalam laga leg kedua babak 16 besar, Rabu (10/3/2021) lalu dengan skor 3-2. Hasil tersebut mengubah agregat duel dua leg ini menjadi imbang 4-4.
Porto lebih berhak lolos ke babak perempat final karena mengantongi dua gol saat bermain sebagaim tim tamu. Sementara Juventus, pada leg pertama di mana mereka kalah, hanya mampu mengantongi satu gol saja.
Jelas, publik butuh sosok yang bisa disalahkan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas hasil buruk ini. Selain Cristiano Ronaldo, Pirlo juga mendapatkan cukup banyak cercaan dari berbagai penjuru.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Janji Andrea Pirlo
Baru-baru ini, Pirlo mendapatkan gelar sarkastik bertajuk Tapiro d'Oro (Golden Tapir). Penghargaan ini merupakan inisiatif dari acara komedi bernama Striscia La Notizia, diberikan kepada sosok yang mengalami hal buruk dalam satu pekan.
Pirlo sendiri tidak memberikan komentar banyak. Ia hanya berjanji kalau dirinya bakal memperbaiki pencapaian buruk tersebut di tahun depan.
"Harapannya kami bisa memperbaikinya tahun depan," ungkap pria berusia 41 tahun tersebut sebagaimana yang dikutip dari Football Italia.
Tentang Cristiano Ronaldo
Pirlo juga memberikan pembelaannya untuk Ronaldo yang dikritik. Banyak yang menunjuk peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut sebagai penyebab utama Porto bisa mencetak gol tandang keduanya lewat tendangan bebas.
"Bukan cuma itu. Kami membuat kesalahan lain yang berujung pada kegagalan. Saya membiarkan jurnalis mengungkapkan keputusan mereka soal Ronaldo, buat saya dia selalu 7, angka yang ada di seragamnya," lanjutnya.
Sekarang, hanya ada dua trofi yang masih bisa diperjuangkan Juventus pada musim ini, Serie A dan Coppa Italia. Kompetisi terakhir yang paling memungkinkan untuk dimenangkan sebab Juventus sudah mencapai babak final.
Sementara itu, di Serie A, Bianconeri harus berjuang ekstra keras untuk merebut posisi puncak dari Inter Milan. Saat ini mereka sedang berada di peringkat ketiga dengan selisih 10 poin dari klub asuhan Antonio Conte tersebut.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Juventus Siapkan Proyek Pembangunan Ulang, Siapa yang Bakal Dijual?
- Juventus akan Gelar Pertemuan dengan Cristiano Ronaldo, Ada Apa?
- Akhir Sebuah Era? Pertama Kalinya dalam 16 Tahun, Tidak Ada Ronaldo-Messi di Perempat Final UCL
- Alkisah Perpisahan Cristiano Ronaldo dan Real Madrid: Tim Tanpa Bintang, Bintang Tanpa Tim
- Dua Tahun Menganggur, Allegri Ternyata Sempat Tolak Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...