
Bola.net - Galatasaray akhirnya memastikan satu tiket lolos ke fase knockout setelah mengalahkan Juventus di Turk Telecom Arena (11/12). Gol tunggal gelandang mungil asal Belanda, Wesley Sneijder, memastikan tambahan tiga poin yang mengantar The Aslan lolos sebagai runner up grup mendampingi Real Madrid.
Kemenangan tersebut juga memiliki makna yang cukup emosional bagi gelandang Galatasaray, Felipe Melo. Pemain yang juga pernah memperkuat Juve ini menganggap bahwa misi balas dendamnya telah berhasil.
Pemain bernomor punggung 10 ini merasa berang karena di awal musim cenderung diremehkan oleh para pengamat Italia untuk bisa lolos dari fase grup.
"Saya ingat ketika pertama kali diberitakan bahwa kami akan berada satu grup bersama Madrid, Juve, dan Copenhagen. Sejumlah pengamat sepakbola Italia menganggap bahwa Juve akan dengan mudah menggilas kami dan Copenhagen," kenang pemain berjuluk Pitbull ini.
"Saya sangat kecewa, karena itulah saya bertanding hari ini dengan semangat balas dendam. Tentu saja dendam saya bukan tertuju kepada Juve, saya pernah bermain di sana dan memiliki banyak teman baik sampai sekarang. Para komentator harus belajar untuk tidak meremehkan tim lain."
Tambahan tiga poin tersebut membuat jumlah poin Galatasaray menjadi tujuh, unggul satu angka dari Juve yang hanya mengoleksi poin enam hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang.[initial]
(uefa/mri)
Kemenangan tersebut juga memiliki makna yang cukup emosional bagi gelandang Galatasaray, Felipe Melo. Pemain yang juga pernah memperkuat Juve ini menganggap bahwa misi balas dendamnya telah berhasil.
Pemain bernomor punggung 10 ini merasa berang karena di awal musim cenderung diremehkan oleh para pengamat Italia untuk bisa lolos dari fase grup.
"Saya ingat ketika pertama kali diberitakan bahwa kami akan berada satu grup bersama Madrid, Juve, dan Copenhagen. Sejumlah pengamat sepakbola Italia menganggap bahwa Juve akan dengan mudah menggilas kami dan Copenhagen," kenang pemain berjuluk Pitbull ini.
"Saya sangat kecewa, karena itulah saya bertanding hari ini dengan semangat balas dendam. Tentu saja dendam saya bukan tertuju kepada Juve, saya pernah bermain di sana dan memiliki banyak teman baik sampai sekarang. Para komentator harus belajar untuk tidak meremehkan tim lain."
Tambahan tiga poin tersebut membuat jumlah poin Galatasaray menjadi tujuh, unggul satu angka dari Juve yang hanya mengoleksi poin enam hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang.[initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...