
Bola.net - Bek Juventus, Gleison Bremer, menyoroti dua wajah kontras dari timnya saat ini. Ia memuji setinggi langit mentalitas baja Bianconeri, namun juga melontarkan peringatan keras.
Laga terbaru melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (17/9/2025) dini hari tadi menjadi bukti nyata dari situasi ini. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 4-4 yang sangat dramatis.
Hasil tersebut menyusul kemenangan heroik 4-3 atas Inter Milan beberapa hari sebelumnya. Dalam dua laga itu, Juventus menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan.
Meski begitu, Bremer secara terbuka mengakui adanya masalah serius yang harus segera diperbaiki. Ia merasa timnya tidak bisa selamanya bergantung pada keajaiban di menit-menit akhir.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pujian untuk Mentalitas Baja Juventus
Semangat pantang menyerah menjadi ciri khas Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka membuktikan bahwa laga belum benar-benar berakhir sebelum wasit meniup peluit panjang.
Karakter kuat ini membuat para pemain tidak pernah kehilangan harapan meski berada dalam posisi sulit. Kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan menjadi fondasi utama kesuksesan mereka meraih poin.
Gleison Bremer pun secara terbuka memberikan apresiasi terhadap kekuatan mental rekan-rekannya. Menurutnya, aspek inilah yang wajib dipertahankan oleh seluruh punggawa Si Nyonya Tua.
"Kami harus membawa pulang mentalitas ini," ujar Bremer kepada Sky Sport Italia.



Peringatan Keras Soal Pertahanan Keropos
Namun, di balik mentalitas yang patut diacungi jempol, tersimpan sebuah masalah yang mengkhawatirkan. Lini pertahanan Juventus kini berada dalam sorotan tajam setelah tampil begitu rapuh.
Total tujuh gol yang bersarang di gawang mereka hanya dalam dua pertandingan adalah alarm bahaya. Angka tersebut jelas bukan catatan yang ideal untuk tim sekelas Juventus.
Bremer tidak bisa menutupi kegelisahannya melihat betapa mudahnya gawang timnya dibobol lawan. Ia menuntut adanya keseimbangan yang lebih baik antara menyerang dan bertahan.
"Tetapi kami juga tidak bisa terus-terusan kebobolan sebanyak ini, kami kemasukan tujuh gol dalam dua pertandingan. Kami harus memiliki keseimbangan lebih di babak kedua. Kelelahan bisa saja terjadi, tetapi kami tidak bisa terus kebobolan seperti itu, kami beruntung bisa menyamakan kedudukan di akhir laga," terangnya.
Sanjungan untuk Vlahovic sang Pembeda
Di tengah sorotan terhadap lini belakang, Dusan Vlahovic kembali membuktikan peran vitalnya. Ia menjadi salah satu aktor kunci di balik keberhasilan Juventus mengamankan satu poin.
Penyerang asal Serbia itu tampil sebagai supersub yang menentukan hasil akhir pertandingan. Kontribusinya sangat signifikan meski statusnya di tim sempat menjadi spekulasi panas.
Performa gemilang Vlahovic itu pun tidak luput dari pengamatan Bremer. Sang bek tanpa ragu melayangkan sanjungan untuk kualitas yang dimiliki rekan setimnya tersebut.
"Vlahovic adalah pemain hebat, kami tahu dia selalu membantu tim setiap kali bermain," puji bek asal Brasil tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 12:15
-
Liga Champions 17 September 2025 11:57
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 18 September 2025
-
Liga Champions 17 September 2025 11:47
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 12:15
-
Liga Champions 17 September 2025 12:08
-
Liga Champions 17 September 2025 11:57
-
News 17 September 2025 11:51
-
Liga Champions 17 September 2025 11:47
-
Liga Champions 17 September 2025 11:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...