
Bola.net - Pandemi virus corona bisa memaksa sepak berubah. Serangan virus ini jelas membuat dunia berduka, sepak bola dihentikan, masalah finansial menghantui banyak klub. Namun, bisa jadi ada sedikit sisi positif usai pandemi ini mereda nanti.
Sepak bola Eropa, dan sebagian besar di dunia, sudah dihentikan sejak beberapa pekan lalu. Penghentian ini tentu jadi masalah bagi sebagian besar klub. Tidak ada pertandingan berarti tidak ada penjualan tiket, tidak ada uang hak siar, kondisi finansial pun timpang.
Untuk itu, beberapa klub sudah mengambil solusi pemotongan gaji sampai beberapa bulan ke depan. Bahkan klub sebesar Barcelona dan Juventus pun mengambil langkah ini, yang diyakini bisa sedikit meringankan beban klub.
Masalah finansial ini pun bisa jadi mengubah bagaimana jalannya bursa transfer musim panas mendatang. Bursa transfer terancam lesu, tidak banyak nama-nama top yang akan dibicarakan. Benarkah demikian?
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bakal Berbeda
Karena krisis finansial yang menyerang sebagian besar klub saat ini, bisa jadi bursa transfer tidak sebesar musim-musim sebelumnya. Mungkin tidak banyak klub yang mampu membeli dan memilih mengandalkan pemain yang ada.
Bicara kepada Sky Sports, salah satu agen pemain yang menolak disebutkan namanya meyakini masih akan ada pembelian dan penjualan pemain pada bursa transfer mendatang. Namun, dia pun mengakui bahwa bursa transfer tidak akan sebesar musim-musim sebelumnya.
"Masih akan ada sejumlah kesepakatan yang dituntaskan. Saya sendiri sudah memiliki daftar transfer yang siap dituntaskan ketika bursa transfer dibuka kembali nanti," ujar sang agen.
"Namun, secara keseluruhan, harga-harga pemain akan turun. Klub-klub penjual harus lebih realistis. Uang yang beredar tidak akan sebesar sebelumnya."
Kabar Baik
Bursa transfer mungkin bakal lesu, tapi bukan berarti itu sepenuhnya kabar buruk. Jika prediksi agen di atas benar, bahwa harga pemain akan lebih realistis, hal ini justru akan membantu sepak bola berbenah.
Pasalnya, beberapa tahun lalu bursa transfer memasuki era yang tidak masuk akal dengan harga pemain yang melambung tinggi. Era ini dimulai dengan transfer Neymar dari Barcelona ke PSG, yang melibatkan uang 222 juta euro.
Jumlah sebesar itu jelas tidak ideal, tidak ada pemain yang bernilai semahal itu. Nahasnya, setelah transfer Neymar, harga-harga pemain di bursa transfer berikutnya juga melambung tinggi sampai di angka yang tidak masuk akal.
Kini, sesuai prediksi agen di atas, sepak bola punya kesempatan berbenah usai krisis ini. Bursa transfer mungkin bisa kembali normal seperti sebelumnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Benzema dan Giroud Berseteru, Griezmann Ada di Pihak Siapa?
- Arsenal dan Chelsea Berebut Bek Barcelona
- Gunakan Griezmann, Ini Strategi Baru Barcelona Untuk Pulangkan Neymar
- Guardiola Bisa Cabut dari Etihad Jika Man City Jadi Dilarang Tampil di Liga Champions
- Terinfeksi Virus Corona, Rustu Recber Kesulitan Berbicara dan Warna Kulitnya Berubah Jadi Abu-Abu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...