
Bola.net - Declan Rice menjadi bintang kemenangan Arsenal atas Real Madrid dengan dua gol tendangan bebas spektakulernya. Gelandang Inggris itu mengaku masih sulit mempercayai momen bersejarah yang baru saja ia ciptakan di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.
Kemenangan 3-0 memberikan keunggulan besar bagi The Gunners jelang leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun, Rice menegaskan bahwa pertandingan belum benar-benar berakhir.
Meski puas dengan performa tim, Rice mengingatkan kualitas individu pemain Madrid yang tetap berbahaya. Simak reaksi lengkap sang bintang setelah laga leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Gol Bersejarah Rice
Rice mengaku telepon genggamnya langsung dipenuhi pesan setelah pertandingan. Gol tendangan bebas pertamanya di level klub menjadi momen yang sangat spesial baginya.
Gelandang berusia 25 tahun itu hampir tak percaya bisa mencetak dua gol sekaligus melawan raksasa seperti Real Madrid. Rasanya seperti mimpi yang sulit ia jelaskan dengan kata-kata.
"Saya tidak tahu apakah ini akan bisa saya percayai," kata Rice.
"Saya melihat telepon dan semuanya sudah penuh notifikasi. Mencetak gol free kick pertama dalam pertandingan adalah momen spesial."






Peringatan untuk Laga di Bernabeu
Rice menekankan bahwa Arsenal tidak boleh berpuas diri meski unggul tiga gol. Ia menyadari betul bagaimana Madrid bisa berubah menjadi tim yang berbeda di kandang sendiri.
Manajer Mikel Arteta pun telah mengingatkan para pemainnya di ruang ganti. Kualitas individu pemain Madrid dinilai Rice sangat menakutkan di laga nanti.
"Mengalahkan Real Madrid di kompetisi ini adalah malam besar bagi kami," tegas Rice.
"Tapi belum ada yang selesai. Kualitas individu mereka menakutkan. Di Bernabeu, hal-hal spesial selalu terjadi untuk mereka."
Strategi di Balik Gol Pertama
Rice mengungkap bahwa awalnya tim berencana untuk mengumpan bola pada eksekusi free kick pertamanya. Namun, setelah melihat posisi pemain lawan, ia memutuskan untuk langsung menembak.
Diskusi singkat dengan Bukayo Saka meyakinkannya untuk mengambil risiko tersebut. Keputusan itu berbuah manis dengan gol spektakuler yang melengkung ke sudut gawang.
"Kami sempat berencana untuk melakukan umpan lambung saja," ungkap Rice.
"Tapi ketika melihat celah, Bukayo bilang jika saya merasa bisa, langsung tembak saja. Saya memutuskan untuk mencobanya."
Kepuasan atas Keputusan Berani
Rice mengaku sangat puas dengan keputusannya untuk langsung menembak. Sudut tembakan yang sempit sebenarnya tidak ideal untuk menciptakan umpan silang.
Gol indahnya itu menjadi bukti bahwa keputusan berisiko tersebut tepat. Bagi Rice, mencetak gol selalu menjadi perasaan terbaik di dunia.
"Dari sudut itu sebenarnya tidak masuk akal untuk melakukan umpan silang," jelas Rice.
"Saya senang mengambil risiko karena hasilnya magis. Mencetak gol adalah perasaan terbaik di dunia."
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...