
Bola.net - - Eks pemain Real Madrid dan Ajax, Rafael Van der Vaart, begitu mengagumi kualitas yang dimiliki oleh Isco. Ia bahkan memilih untuk pulang jika pemain berumur 26 tahun itu tidak diturunkan sejak menit awal saat Madrid bertemu Ajax di Liga Champions nanti.
Pada musim ini, Isco seringkali harus duduk di bangku cadangan lantaran Santiago Solari selaku pelatih lebih memilih pemain lain di posisinya. Hal itu memicu serangkaian rumor yang menyebutkan bahwa sang gelandang akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Malah sebenarnya, eks penggawa Malaga itu sudah akrab dengan gosip kepergian sejak Madrid masih diasuh Zinedine Zidane musim lalu. Sama seperti di era Solari, ia juga kerap menjadi pemanis di bangku cadangan Los Merengues.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Isco Dicadangkan, Van der Vaart Memilih Pulang
Meskipun begitu, Van der Vaart tetap berharap bisa melihat Isco tampil kala Madrid menghadapi Ajax di babak 16 besar Liga Champions bulan Februari nanti. Jika itu tidak terjadi, ia mengaku akan pulang lebih dulu.
"Saya menggilai Isco, pemain terbaik di dunia. Tapi dia selalu punya masalah dengan pelatih," ujar Van der Vaart kepada Marca.
"Zinedine Zidane tak pernah mempercayainya 100 persen. Saat Ajax menghadapi Madrid, saya ingin melihatnya bermain sejak awal. Jika tidak, saya memilih pulang," lanjutnya.
Menantikan Laga Ajax vs Real Madrid
Menilik materi yang dimiliki oleh kedua tim, maka wajar jika Real Madrid lebih diunggulkan sebagai pemenang atas Ajax. Namun Van der Vaart menilai bahwa klub raksasa Belanda itu bisa memberikan perlawanan kepada Los Merengues.
"Saya sangat ingin menyaksikan laga antara dua tim besar. Ajax impresif, punya banyak talenta dan memenangkan semua laga dengan sepak bola fantastis yang ingin saya lihat," tambahnya.
"Mereka tampil menyerang, mencetak banyak gol, dan memiliki tim yang spektakuler. Ini akan menjadi pertandingan yang rumit untuk Real Madrid, pasti," tandasnya.
Ajax dan Real Madrid telah bertemu sebanyak 12 pertandingan di kompetisi Eropa. Sejauh ini, sang finalis Liga Champions itu sukses mengoleksi tujuh kemenangan dan hanya kalah empat kali, sedang sisanya adalah hasil imbang.
Saksikan Juga Video Ini
Ada 10 tim Premier League yang tak mampu membobol gawang yang dikawal oleh kiper Arsenal, Petr Cech. Tim mana sajakah itu? Simak informasi selengkapnya melalui tautan video yang tersedia di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...