
Bola.net - - Jurgen Klopp mengaku puas dengan penampilan skuat Liverpool secara menyeluruh ketika mereka mengalahkan Porto pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/19, Rabu (10/4) dini hari WIB. The Reds memang cuma mencetak dua gol pada laga tersebut, tetapi tetap saja penampilan mereka memuaskan.
Kedua gol Liverpool pada laga tersebut tercipta di babak pertama. Naby Keita membuka keunggulan Liverpool dengan gol apik di menit ke-5, lalu Roberto Firmino melengkapinya dengan gol di menit ke-26.
Setelah dua gol tersebut, sayangnya permainan Liverpool sedikit menurun di babak kedua. Mereka banyak kehilangan bola yang dimanfaatkan dengan baik oleh Porto. Beruntung, The Reds tidak kebobolan.
Klopp mengakui timnya sedikit kesulitan di babak kedua, tetapi justru di situlah letak kedewasaan skuat Liverpool. Baca ulasan selengkapnya di bawah in ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kedewasaan Liverpool
Menurut Klopp, penampilan di babak kedua justru memperlihatkan kedewasaan Liverpool. Mereka sadar permainan mereka menurun, sebab itu mereka justru berusaha bertahan dengan baik supaya lawan tidak mencetak gol dengan mudah.
"Tentu saja [Liverpool tampil dewasa]. Semuanya bagus, kami harus lebih banyak bertahan di lini terakhir. Mereka tampil sangat baik, itu sangat sulit, dan anda juga melihat bahwa mereka memiliki striker yang kuat secara fisik," kata Klopp di laman resmi Liverpoolfc.
"Namun, ini adalah soal menemukan 100 persen perpaduan antara mengontrol pertandingan dengan terus berusaha mengancam lawan, jika anda menginginkannya."
Mengontrol Pertandingan
Meski Liverpool tidak banyak menguasai bola dan hanya menciptakan sedikit peluang di babak kedua, Klopp percaya mereka tetap memegang kontrol. Ada banyak cara mengontrol pertandingan, salah satunya adalah dengan bertahan sebaik mungkin.
"Mungkin di babak kedua kami tidak menciptakan banyak peluang seperti yang kami harapkan, tetapi mengontrol laga bisa dilakukan dengan banyak cara, meski cara yang terbaik adalah dengan menguasai bola."
"Ketika kami kehilangan bola, kami harus bekerja keras untuk merebutnya kembali sebab kami berada di lini terakhir dan itu tidak bagus," lanjut dia.
"Namun, kami memiliki serangan balik yang hebat, pertahanan kami bagus di babak kedua, soal cara kami mengatasi formasi mereka dengan satu striker dan second striker, kami melakukan itu dengan baik," tutup Klopp.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:05 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:04 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:03 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
