Nestapa Bek Mahal Chelsea yang Tidak Lebih Baik dari Bek Murah Manchester City

Bola.net - Chelsea dan Manchester City mengalami nasib yang berbeda pada laga perdana Liga Champions 2022/2023. Padahal, kedua tim turun dengan bek baru yang didatangkan pada bursa musim panas lalu.

Chelsea memainkan dua bek tengah anyarnya, Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly dalam skema 3-4-3. Namun, Chelsea justru takluk di tangan tuan rumah Dinamo Zagreb 0-1, Rabu (6/9/2022) malam WIB.

Man City juga demikian dengan memasang dua bek baru, Manuel Akanji di bek tengah dan Sergio Gomez di bek kiri. Hasilnya moncer. Man City menggila di kandang Sevilla dengan menang 4-0, Kamis (7/9/2022) dini hari WIB.

Man City sementara mengambil alih puncak klasemen Grup G dengan torehan tiga poin, unggul selisih gol dari Borussia Dortmund. Sedangkan Chelsea terbenam di dasar klasemen Grup E sebagai satu-satunya tim yang tidak memperoleh poin di laga perdana.

Lebih Mahal

Dua pemain belakang yang direkrut Chelsea itu nominalnya lebih mahal daripada dua pemain baru Man City. Chelsea menghabiskan biaya 118,4 juta Euro.

Fofana menjadi pembelian termahal The Blues di musim panas lalu. Chelsea harus menebusnya sebesar 80,4 juta Euro dari Leicester City.

Sementara itu biaya transfer Koulibaly sedikit lebih rendah. Napoli menerima dana 38 juta Euro dari Chelsea.

Terlepas dari dua pemain yang start dari awal, ada satu lagi pemain bertahan baru Chelsea, Marc Cucurella baru masuk di babak kedua. Cucurella ditebus dari Brighton seharga 65,3 juta Euro.

Murah Meriah

Beda halnya dengan Man City yang belanja murah meriah. Kedua pemain belakang barunya itu hanya menghabiskan dana sebesar 30,5 juta Euro.

Sergio Gomez yang didatangkan pertama selepas kepergian Oleksandr Zinchenko ke Arsenal. Gomez didatangkan dari Anderlecht dengan biaya 13 juta Euro.

Sementara itu, Akanji belum lama ini diperkenalkan oleh Man City sebagai pemain baru. Akanji dibeli Man City seharga 17,5 juta Euro dari Dortmund.

Beda Kualitas

Investasi yang dikucurkan Chelsea pada akhirnya tampak beda kualitas dari Man City di jangka pendek. Koulibaly, Fofana, dan Cucurella belum bisa memberikan keamanan untuk lini belakang.

Sementara Man City memilih pemain dengan tepat. Akanji dan Gomez yang tidak terlalu punya nama, sukses memberikan dampak besar bagi pertahanan.

Tentu saja da peran pelatih di balik rapuhnya pertahanan sebuah tim. Dalam hal ini, sistem bertahan Thomas Tuchel masih belum baik dari Pep Guardiola meski sudah dibekali pemain-pemain baru.