
Bola.net - Kepergian Kobe Bryant ternyata benar-benar berdampak pada Neymar. Superstar PSG ini benar-benar kehilangan sosok panutan, idola, dan rekan yang menjalani karier nyaris serupa.
Januari 2020 lalu, legenda NBA ini meninggal dunia bersama anaknya, Gianna (13), dan tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Kepergian Kobe jadi pukulan berat untuk LA Lakers dan fans setianya.
Neymar pun ikut berduka cita, dia benar-benar kehilangan. Superstar Brasil ini sempat mengenakan jersey Kobe sebagai penghormatan, sekaligus mendedikasikan golnya untuk bintang NBA tersebut.
Dua atlet beda bidang olahraga ini pernah bertemu beberapa kali selama beberapa tahun terakhir. Bryant sendiri mengaku mengagumi sepak bola, dia mengidolakan AC Milan dan Barcelona.
Kini, Neymar kembali bicara soal kepergian Kobe. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Banyak Kemiripan
Usai kepergian Kobe lalu Neymar sudah menunjukkan kesedihannya. Sekarang, mengingat kembali momen tersebut, dia mengakui bahwa kepergian Kobe benar-benar berdampak pada dirinya pribadi.
"Kepergiannya benar-benar memengaruhi saya, sebab kehidupan kami punya banyak kemiripan," buka Neymar kepada Vogue Men Arabia via Goal internasional.
"Saya bertemu Kobe secara pribadi saat beberapa kali dia datang ke Paris. Ketika Anda bertemu pribadi di balik atlet itu, ada tipe hubungan yang berbeda dengan Kobe, itu sangat spesial."
"Dunia olahraga dan masyarakat kehilangan pria hebat," imbuhnya.
Menderita
Lebih lanjut, Neymar bicara soal perjalanan kariernya sendiri di PSG. Dia mengaku kecewa tidak bisa bermain maksimal karena cedera, kariernya tersendat karena terpaksa menepi selama beberapa bulan.
"Tidak ada yang lebih buruk dari cedera bagi atlet profesional. Saya benar-benar menderita cedera pada dua musim terakhir ini dan saya pun beberapa kali mempertanyakan diri saya," sambung Neymar.
"Separuh kesuksesan atlet dimulai dari pikiran mereka. Jika pikiran baik, pertandingan akan mengalir secara alami," tutupnya.
Sumber: Vogue, Goal
Baca ini juga ya!
- 6 Pertandingan Terbaik 10 Tahun Terakhir: Liverpool Hajar Barcelona, Jerman Lumpuhkan Brasil
- Manfaat Penghentian Musim Sementara untuk Quique Setien di Barcelona, Apa Itu?
- Masih Ingat? Barcelona Hajar Real Madrid 5-0: Ramos Diusir Wasit, Mourinho Menolak Malu
- Barcelona Masih Paksa Ivan Rakitic Tinggalkan Klub?
- Musim Debut di Barcelona, Bagaimana Perasaan Frenkie de Jong?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Italia 4 September 2025 14:20
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...