PSG Tahan Diri dari Transfer Megah, Luis Enrique Andalkan Tim Juara

PSG Tahan Diri dari Transfer Megah, Luis Enrique Andalkan Tim Juara
Pelatih PSG, Luis Enrique mengangkat trofi Liga Champions usai di final mengalahkan Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, Munich, 1 Juni 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net - Memasuki pertengahan Agustus 2025, PSG menunjukkan sikap berbeda di bursa transfer. Tim yang meraih status juara Eropa musim lalu ini justru tampil tenang tanpa gebrakan spektakuler.

Pendekatan ini mencerminkan filosofi Luis Enrique yang mengutamakan stabilitas. Pelatih Spanyol tersebut lebih memilih mempertahankan inti skuad yang telah membuktikan kemampuannya.

Musim 2024/2025 menjadi periode emas bagi Les Parisiens. Semua trofi domestik berhasil mereka kumpulkan dengan dominasi yang meyakinkan.

Puncaknya terjadi saat mereka menghancurkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions. Kemenangan telak tersebut menjadi bukti kekuatan tim yang dibangun Luis Enrique.

Satu-satunya kekecewaan datang dari final Piala Dunia Antarklub. Chelsea berhasil mengalahkan mereka dalam pertandingan yang ketat.

Kini, target utama mereka adalah mempertahankan dominasi ganda di level domestik dan Eropa. Ambisi tersebut menjadi dasar strategi transfer yang dipilih manajemen.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Strategi Luis Enrique: Stabilitas di Atas Segalanya

Pelatih berusia 55 tahun ini menolak terburu-buru mengejar nama-nama besar. Filosofinya jelas: skuad juara yang solid tidak perlu dirombak total.

Luis Enrique menjadi sosok kunci dalam sistem kolektif yang telah terbukti efektif. Setiap pemain memiliki peran spesifik dalam kerangka kerja yang terstruktur rapi.

Namun, spekulasi transfer tetap bergulir di sekitar Parc des Princes. Bradley Barcola menjadi salah satu nama yang mendapat perhatian Liverpool.

Kepergian winger muda tersebut bisa memaksa PSG mengubah rencana awal. Manajemen akan terpaksa mencari pengganti jika transfer itu benar-benar terjadi.

2 dari 2 halaman

Dua Rekrutan Baru, Profil Biasa

Aktivitas transfer PSG terbilang minim dengan hanya dua kedatangan baru. Bek Ilya Zabarnyi dan kiper Lucas Chevalier menjadi satu-satunya tambahan skuad.

Tidak ada megatransfer seperti era Neymar, Messi, atau Mbappe yang pernah menghebohkan. Pendekatan ini menunjukkan perubahan mendasar dalam strategi perekrutan klub.

Manajemen tampak belajar dari pengalaman masa lalu. Menumpuk bintang ternyata tidak otomatis menghasilkan gelar yang diinginkan.

Fokus kini beralih pada pemain dengan profil yang sesuai sistem Luis Enrique. Kesesuaian taktis menjadi prioritas utama ketimbang popularitas nama.

Potensi kepergian Goncalo Ramos bisa mengubah perhitungan. PSG akan membutuhkan striker murni sebagai opsi cadangan jika hal itu terjadi.

Lini tengah juga memerlukan penambahan kedalaman skuad. Warren Zaire-Emery saat ini menjadi satu-satunya alternatif untuk trio Vitinha, Fabian Ruiz, dan Joao Neves.

Jadwal padat musim ini, termasuk Piala Dunia di akhir periode, menuntut rotasi pemain yang optimal. Kedalaman skuad akan menjadi faktor penentu dalam mempertahankan performa konsisten.