
Bola.net - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 akan mempertemukan PSV Eindhoven dan Arsenal di Philips Stadion pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 03.00 WIB. Kedua tim datang dalam kondisi yang tidak ideal, dengan beberapa pemain kunci yang absen.
PSV harus berjuang tanpa Malik Tillman dan Ricardo Pepi. Sementara itu, Arsenal kehilangan empat pilar penting di lini depan, termasuk Gabriel Jesus dan Bukayo Saka.
PSV bersiap menantang sejarah saat menjamu Arsenal, mengejar kemenangan di fase gugur Liga Champions yang terakhir mereka rasakan 18 tahun lalu. Di sisi lain, Arsenal datang dengan misi untuk menghidupkan kembali ambisi mereka di panggung Eropa. Pertemuan ini bukan sekadar duel taktik, tetapi juga pertemuan dua sejarah yang terjalin sejak lama.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rekam Jejak dan Catatan Lama
PSV dan Arsenal telah bertemu sebanyak 10 kali di kompetisi Eropa. Dalam pertemuan tersebut, Arsenal mengoleksi empat kemenangan, sementara PSV hanya meraih dua kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.
Statistik ini menunjukkan dominasi Arsenal atas wakil Eredivisie, dengan Arsenal mencetak 13 gol dan PSV hanya enam kali menjebol gawang Meriam London.
Namun, ada catatan manis bagi PSV ketika mereka menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar Liga Champions 2006/07 dengan agregat 2-1. Ini menjadi bukti bahwa sejarah juga berpihak pada PSV, dan mereka berusaha untuk mengulangi kesuksesan tersebut dalam laga kali ini.





Duel di Fase Grup Musim Lalu
Musim lalu, kedua tim saling berhadapan di fase grup. Arsenal meraih kemenangan telak 4-0 di London, sebuah hasil yang menjadi pukulan telak bagi PSV. Gol-gol dari Bukayo Saka, Leandro Trossard, Gabriel Jesus, dan Martin Odegaard menunjukkan superioritas Arsenal di laga tersebut.
Namun, PSV tidak menyerah begitu saja. Ketika gantian menjamu Arsenal di Eindhoven, mereka mampu menahan imbang dengan skor 1-1. Gol Yorbe Vertessen menyelamatkan satu poin bagi PSV setelah sempat tertinggal oleh gol Eddie Nketiah.
Ini menunjukkan bahwa PSV memiliki kapasitas untuk meladeni Arsenal meskipun mereka kurang diunggulkan.
PSV dan Performa Terkini
PSV datang ke laga ini dengan tren yang kurang meyakinkan. Dalam delapan pertandingan terakhir, mereka hanya meraih dua kemenangan, dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Terkini, PSV tumbang 2-3 di markas Go Ahead Eagles di Eredivisie, menambah catatan minor mereka yang kini sudah kalah tiga kali dalam sembilan laga terakhir di liga.
Padahal, PSV sempat mencatatkan start gemilang dengan memenangi 14 dari 15 laga awal Eredivisie musim ini. Namun, performa mereka belakangan menurun drastis, dan ini menjadi tantangan bagi pelatih Peter Bosz untuk mengembalikan kepercayaan diri tim menjelang laga penting ini.
Arsenal dan Performa yang Memburuk
Di sisi lain, Arsenal juga datang dengan kondisi yang tidak jauh lebih baik. Dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, mereka hanya meraih satu kemenangan.
Kemenangan tersebut terjadi saat melawan Leicester di Premier League pada 15 Februari lalu. Selain itu, Arsenal gagal mencetak gol di tiga laga lainnya, termasuk saat kalah 0-1 dari West Ham.
Terbaru, Arsenal ditahan imbang 0-0 oleh Nottingham Forest, hasil yang membuat mereka tertinggal 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Ini menjadi alarm bahaya bagi pasukan Mikel Arteta dan mereka perlu segera bangkit untuk menghadapi PSV di laga krusial ini.
Menakar Peluang Kedua Tim
PSV memiliki motivasi besar untuk mengulang kisah manis 2007, di mana mereka pernah menyingkirkan Arsenal di fase yang sama. Modal bermain di depan publik sendiri juga bisa menjadi faktor penentu dalam laga ini.
Namun, meski dengan skuad yang pincang dan performa yang kurang meyakinkan, Arsenal tetap tak bisa dipandang sebelah mata.
Pengalaman serta kualitas individu pemain Arsenal bisa menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Dengan semua yang melingkupi kedua tim, leg pertama di Eindhoven dipastikan bakal berlangsung sengit. Sejarah, gengsi, dan ambisi akan beradu di atas lapangan, menjadikan laga ini sangat layak untuk dinanti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...