
Bola.net - Ada banyak kejutan di ranking klub terbaru UEFA berdasarkan perhitungan koefisien. Manchester City masih jadi klub nomor satu, Real Madrid nomor dua, tapi ada beberapa kejutan seperti AS Roma di peringkat 5 dan Manchester United terdampar di peringkat 14.
Setiap musimnya, UEFA memperbarui ranking klub alias club coefficients. Klub-klub terbaik di Eropa diukur dan dinilai posisinya berdasarkan poin koefisien. Saat ini, Man City memimpin dengan poin koefisien sebesar 123.000.
Nah, dari mana Man City mendapatkan poin sebesar itu? Menurut rumus hitungan uefa, club coefficients didasarkan pada raihan klub tersebut ketika bertanding di lima musim terakhir kompetisi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Man City mendapatkan total 123.000 poin dengan rincian sebagai berikut:
- Musim 2020/2021: 35.000 poin
- Musim 2021/2022: 27.000 poin
- Musim 2022/2023: 33.000 poin
- Musim 2023/2024: 28.000 poin
- Musim 2024/2025: 0 poin
Total poin koefisien tersebut digunakan untuk menentukan ranking setiap klub UEFA. Selanjutnya, ranking akan digunakan sebagai landasan seeding alias penentuan pot ketika klub terkait akan menjalani drawing untuk kompetisi klub UEFA (UCL, UEL, UECL).
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Man City Nomor Satu, Perhitungan Koefisien Klub
Seperti yang disinggung di atas, ranking UEFA ditentukan berdasarkan performa tim empat musim sebelumnya atau lima musim termasuk menghitung musim yang sekarang.
Man City mencapai final Liga Champions 2020/2021, lalu ke semifinal 2021/2022, dan akhirnya menjuarai Liga Champions 2022/2023.
Musim 2023/2024 lalu, Man City menyapu bersih delapan pertandingan dengan kemenangan beruntun, sebelum akhirnya disingkirkan Real Madrid dalam drama adu penalti.
Selain Man City, tim-tim big six Premier League juga mencapai catatan berikut dalam ranking klub terbaru UEFA:
- Liverpool, peringkat 4
- Chelsea, peringkat 9
- Man United, peringkat 14
- Arsenal, peringkat 19
Arsenal mendapatkan ranking rendah karena mereka tidak berkompetisi di Eropa musim 2021/2022 lalu, jadi jumlah poin mereka 0 dan mengurangi total poin dalam perhitungan koefisien klub.
AS Roma Peringkat 5, Man United Peringkat 14
Nah yang menarik, perhitungan koefisien klub tidak begitu mengindahkan gengsi kompetisi. Klub yang tampil apik di UEL atau UECL mungkin saja mencapai posisi lebih baik daripada klub yang tampil di UCL tapi menunjukkan performa buruk.
Contoh kasus yang paling jelas ada di perbedaan nasib AS Roma dan Manchester United. Berikut rincian performa dua tim tersebut di kompetisi UEFA:
AS Roma
- 2020/2021 Liga Europa - Semifinal
- 2021/2022 Liga Konferensi - Juara
- 2022/2023 Liga Europa - Final
- 2023/2024 Liga Europa - Semifinal
Man United
- 2020/2021 Liga Champions - Fase grup > Liga Europa - Final
- 2021/2022 Liga Champions - Babak 16 besar
- 2022/2023 Liga Europa - Perempat final
- 2023/2024 Liga Champions - Fase grup
Bisa dilihat bahwa secara gengsi kompetisi, MU lebih banyak bermain di Liga Champions daripada AS Roma. Namun, melihat laju tim, Roma masih lebih baik karena berhasil mencapai semifinal, final, dan pernah juara. Sementara MU dua kali tersingkir di fase grup UCL.
Ranking Klub Terbaru UEFA
Berikut 20 besar ranking klub terbaru UEFA selengkapnya:
Ranking klub koefisien UEFA terbaru, 13 Juli 2024 (c) UEFA
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...