
Bola.net - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini meminta maaf karena timnya bermain bertahan pada leg pertama melawan Real Madrid. Dia memastikan hal serupa tidak akan terjadi pada leg kedua.
Atalanta berjumpa Madrid pada babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021. Pada leg pertama, yang digelar di Bergamo, Atalanta kalah dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Ferland Mendy.
Leg kedua antara kedua tim akan digelar pada Rabu (17/3/2021) dini hari WIB. Real Madrid akan menjadi tuan rumah di Stadion Afredo Di Srefano. Madrid pun berada di atas angin dalam situasi ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tidak Sesuai Identitas
Atalanta, menurut Gasperini, tidak bemain sesuai identitas dan karakter mereka pada duel leg pertama. La Dea bermain defensif dan pelatih berusia 63 tahun itu harus meminta maaf atas keputusan itu.
"Mohon maaf kami tidak dapat memainkan leg pertama seperti yang kami inginkan. Kami harus memainkan permainan bertahan, tetapi kami tidak bisa memikirkan itu lagi. Itu milik masa lalu," ucap Gasperini.
Leg kedua bakal lebih sulit bagi Atalanta. Sebab, mereka dalam posisi tertinggal 1-0 dari sisi agregat dan punya kerugian dari sisi gol tandang. Mereka tidak bisa tampil bertahan.
"Sekarang lebih sulit, tetapi kami memiliki motivasi ekstra. Kami ingin menghadapi tim-tim terbaik dunia untuk mengetahui level kami," tegas Gasperini.
Tidak Akan Parkir Bus
Gasperini menyadari bahwa timnya butuh kemenangan untuk lolos ke babak perempat final. Karena itu, Gasperini memastikan Luis Muriel dan kolega datang ke ibukota Spanyol tidak untuk memainkan permainan bertahan.
"Kami tidak pernah mengubah pendekatan atau identitas kami. Kami bisa saja memarkir bus dan menunggu kesempatan, tapi ini bukan mentalitas kami," kata Gasperini.
"Sulit untuk menghadapi Real Madrid. Mereka tidak membuat banyak kesalahan. Level mereka sangat tinggi, kami melihatnya di Bergamo dan kami akan melihatnya lagi besok. Mereka adalah favorit, tetapi biar hasil di lapangan yang akan berbicara," tegas Gasperini.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- Membedah Formasi 3-4-2-1 Ronald Koeman Yang 'Sulap' Barcelona Jadi Tangguh
- Pangkas Jarak dengan Atletico, Barcelona Belum Menyerah Kejar Gelar La Liga
- 5 Pemain yang Menjadi Top Skor di 5 Liga Top Eropa Sejauh Ini: Ronaldo Ungguli Messi
- Lionel Messi Menggila, Ronald Koeman: Dia Sosok Terpenting dalam Sejarah Barcelona
- 5 Pelajaran Barcelona vs Huesca: Messi Makin Tajam, Formasi 3-4-3 Ampuh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...