
Bola.net - Premier League menegaskan statusnya sebagai liga terkuat di Eropa dengan menurunkan enam wakil sekaligus di Liga Champions 2025/26. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibanding liga manapun musim ini.
Dominasi Inggris di kompetisi antarklub Eropa memang sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Dari final sesama wakil Premier League hingga gelar juara bergantian, tim-tim Inggris menunjukkan kestabilan luar biasa.
Musim ini, peluang menambah koleksi trofi Eropa terbuka lebar dengan hadirnya enam kontestan. Fakta tersebut menambah semarak persaingan sekaligus memperlihatkan kedalaman kualitas klub di Premier League.
Namun muncul pertanyaan besar: bagaimana mungkin Inggris mendapat jatah lebih banyak dari biasanya? Berikut penjelasan detail terkait enam wakil tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Daftar Wakil Premier League
Arsenal, Liverpool, dan Manchester City kembali tampil sebagai langganan Liga Champions. Konsistensi mereka di papan atas membuat tiket ke kompetisi elite ini sudah bisa diprediksi.
Chelsea ikut meramaikan setelah merebut trofi Europa Conference League musim lalu. Klub London itu kini berambisi melangkah lebih jauh di kancah Eropa.
Selain itu, Newcastle United dan Tottenham Hotspur melengkapi daftar wakil. Bagi Newcastle, ini menjadi musim kedua dalam tiga tahun, sementara Spurs kembali setelah absen cukup lama.
Mekanisme Enam Tiket
Empat tiket otomatis diberikan kepada klub yang finis di posisi teratas Premier League. Musim lalu, Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea menempati empat besar.
Newcastle mendapatkan tempat kelima berkat European Performance Spot (EPS). Slot ekstra ini diberikan UEFA untuk liga dengan performa terbaik di Eropa sepanjang musim.
Tottenham menambah daftar dengan status juara Liga Europa. Kemenangan tipis atas Manchester United di final membuat Spurs lolos otomatis ke Liga Champions.
Aturan Koefisien UEFA
Tambahan slot yang dinikmati Premier League tak lepas dari sistem koefisien negara UEFA. Sistem ini menghitung performa kolektif klub-klub dari satu liga dalam berbagai kompetisi Eropa.
Inggris menjadi salah satu liga dengan koefisien terbaik, bersama Jerman. Konsistensi klub-klub Premier League membuat mereka mendapat keuntungan berupa tiket tambahan.
Sementara itu, Spanyol juga kebagian satu slot ekstra. Namun karena juara Liga Europa berasal dari Inggris, La Liga hanya menurunkan lima wakil musim ini.
Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Oktober 2025 07:18
Hasil FP1 Moto2 Australia 2025: Jake Dixon Tercepat, Mario Aji Tembus 10 Besar
-
Otomotif 17 Oktober 2025 07:03
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:59
MOST VIEWED
- Bukan Haaland atau Mbappe, Justru Harry Kane yang Berpotensi Hancurkan Rekor 91 Gol Messi
- Daftar Lengkap Nominasi Golden Boy 2025: Tak Ada Nama Lamine Yamal, Desire Doue Jadi Unggulan Utama
- Sejarah Golden Boy Award dan Siapa Saja Pemain yang Pernah Memenangkannya: Messi, Mbappe, Haaland, hingga Yamal
- Cubarsi, Doue, dan Generasi Baru Eropa: Membaca Peta Persaingan Golden Boy 2025
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...