
Bola.net - Arsenal berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menyudahi perlawanan tuan rumah Montpellier dengan skor 2-1.
Pertandingan ini merupakan kali pertama Arsenal bermain tanpa kawalan Arsene Wenger menyusul hukuman tiga kali larangan mendampingi klub di liga Champions. Meski begitu Meriam London tetap sukses menggondol tiga poin setelah Lukas Podolski dan Gervinho sukses membalikkan keadaan dari ketertinggalan berkat gol Younes Belhanda.
Babak pertama berjalan begitu seru dan sedikit dibumbui dengan permainan yang menjurus kasar. Terbukit selepas kick off wasit sudah harus menarik kartu kuning dan langsung diberikan kepada Abou Diaby.
Secara pengalaman, Montpellier memang kalah dari Arsenal. Meski begitu, mereka tidak sungkan-sungkan untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan The Gunners. Selain itu, dukungan dari publik Stade De La Mosson juga ikut membuat mereka bersemangat.
Belum genap 10 menit pertandingan berjalan, tuan rumah sudah mendapatkan kesempatan untuk unggul. Thomas Vermaelen menjatuhkan Belhanda sedikit berada di luar kotak penalti. Akan tetapi, asisten wasit yang berada di dekat gawang memutuskan bahwa pelanggaran berada di dalam. Penalti untuk Montpellier.
Belhanda yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Ia sukses memperdaya kiper Vito Mannone. tuan rumah unggul 1-0 di menit kesembilan.
Arsenal tidak tinggal diam. Selang tujuh menit Sang Meriam menembakkan pelurunya. Kombinasi tiga pemain anyar, Santi Cazorla, Olivier Giroud, dan Podolski, terbukti ampuh. Kerja sama apik Cazorla dan Giroud berbuah umpan terobosan matang kepada Poldi. Striker Jerman tersebut sukses menyarangkan bola yang dikawal oleh Geoffrey Jourdren. Kedudukan kembali imbang 1-1.
Belum juga usai rasa kecewa anak-anak Montpellier Arsenal sudah kembali menghukum mereka di menit 18.
Lagi-lagi Giroud turut andil pada terciptanya gol ini. mantan pemain Montpellier ini bekerja sama dengan Gervinho yang akhirnya membuka ruang untuk bek Carl Jenkinson yang kemudian mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Di sana Gervinho sudah menunggu dan tanpa ampun langsung menceploskan bola. 2-1 Arsenal memimpin.
Kondisi ini jelas membuat Montpellier keluar menyerang. jual beli serangan terjadi, namun sayang tak satu pun gol yang tercipta.
Menjelang istirahat tuan rumah hampir saja menyamakan kedudukan. Bola yang dikuasai oleh Diaby berhasil dicuri. Beruntung sepakan Remy Cabella masih melebar dari gawang Mannone.
Di babak kedua, keduanya terang memiliki misi yang berbeda. Tuan rumah ingin mengejar ketertinggalan dan paling tidak memaksakan hasil imbang. Di sisi lain, Arsenal tentu saja ingin secepat mungkin mengunci kemenangan.
Montpellier masih terus mengandalkan Belhanda dan Cabella untuk membuat keadaan kembali seimbang. Sedangkan Arsenal tetap mengandalkan trio mereka di depan. Akan tetapi Giroud harus ditarik keluar dan digantikan oleh Aaron Ramsey ketika pertandingan menyisakan 15 menit.
Peluang emas untuk membuat keadaan seimbang tercipta pada 10 menit menjelang akhir. Ialah Belhanda yang sukses mengecoh Per Mertesacker yang kemudian merangsek masuk ke dalam kotak penalti Arsenal. Sayangnya tembakannya masih lurus dan tepat mengarah ke Mannone.
Hingga pertandingan usai tak ada lagi gol yang tercipta dan Arsenal tetap bisa menikmati kemenangan 2-1 mereka di kandang Montpellier. (espn/bgn)
Pertandingan ini merupakan kali pertama Arsenal bermain tanpa kawalan Arsene Wenger menyusul hukuman tiga kali larangan mendampingi klub di liga Champions. Meski begitu Meriam London tetap sukses menggondol tiga poin setelah Lukas Podolski dan Gervinho sukses membalikkan keadaan dari ketertinggalan berkat gol Younes Belhanda.
Babak pertama berjalan begitu seru dan sedikit dibumbui dengan permainan yang menjurus kasar. Terbukit selepas kick off wasit sudah harus menarik kartu kuning dan langsung diberikan kepada Abou Diaby.
Secara pengalaman, Montpellier memang kalah dari Arsenal. Meski begitu, mereka tidak sungkan-sungkan untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan The Gunners. Selain itu, dukungan dari publik Stade De La Mosson juga ikut membuat mereka bersemangat.
Belum genap 10 menit pertandingan berjalan, tuan rumah sudah mendapatkan kesempatan untuk unggul. Thomas Vermaelen menjatuhkan Belhanda sedikit berada di luar kotak penalti. Akan tetapi, asisten wasit yang berada di dekat gawang memutuskan bahwa pelanggaran berada di dalam. Penalti untuk Montpellier.
Belhanda yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Ia sukses memperdaya kiper Vito Mannone. tuan rumah unggul 1-0 di menit kesembilan.
Arsenal tidak tinggal diam. Selang tujuh menit Sang Meriam menembakkan pelurunya. Kombinasi tiga pemain anyar, Santi Cazorla, Olivier Giroud, dan Podolski, terbukti ampuh. Kerja sama apik Cazorla dan Giroud berbuah umpan terobosan matang kepada Poldi. Striker Jerman tersebut sukses menyarangkan bola yang dikawal oleh Geoffrey Jourdren. Kedudukan kembali imbang 1-1.
Belum juga usai rasa kecewa anak-anak Montpellier Arsenal sudah kembali menghukum mereka di menit 18.
Lagi-lagi Giroud turut andil pada terciptanya gol ini. mantan pemain Montpellier ini bekerja sama dengan Gervinho yang akhirnya membuka ruang untuk bek Carl Jenkinson yang kemudian mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Di sana Gervinho sudah menunggu dan tanpa ampun langsung menceploskan bola. 2-1 Arsenal memimpin.
Kondisi ini jelas membuat Montpellier keluar menyerang. jual beli serangan terjadi, namun sayang tak satu pun gol yang tercipta.
Menjelang istirahat tuan rumah hampir saja menyamakan kedudukan. Bola yang dikuasai oleh Diaby berhasil dicuri. Beruntung sepakan Remy Cabella masih melebar dari gawang Mannone.
Di babak kedua, keduanya terang memiliki misi yang berbeda. Tuan rumah ingin mengejar ketertinggalan dan paling tidak memaksakan hasil imbang. Di sisi lain, Arsenal tentu saja ingin secepat mungkin mengunci kemenangan.
Montpellier masih terus mengandalkan Belhanda dan Cabella untuk membuat keadaan kembali seimbang. Sedangkan Arsenal tetap mengandalkan trio mereka di depan. Akan tetapi Giroud harus ditarik keluar dan digantikan oleh Aaron Ramsey ketika pertandingan menyisakan 15 menit.
Peluang emas untuk membuat keadaan seimbang tercipta pada 10 menit menjelang akhir. Ialah Belhanda yang sukses mengecoh Per Mertesacker yang kemudian merangsek masuk ke dalam kotak penalti Arsenal. Sayangnya tembakannya masih lurus dan tepat mengarah ke Mannone.
Hingga pertandingan usai tak ada lagi gol yang tercipta dan Arsenal tetap bisa menikmati kemenangan 2-1 mereka di kandang Montpellier. (espn/bgn)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Liga Italia 4 September 2025 05:28
Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
-
Liga Inggris 2 September 2025 14:55
Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!
-
Liga Inggris 2 September 2025 14:10
Daftar Transfer Resmi Arsenal Musim 2025/2026: 8 Pemain Baru Datang ke Emirates
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...