
Dengan cedera yang dialami beberapa pemain bintangnya seperti Frank Lampard, Salomon Kalou dan Yossi Benayoun serta hukuman larangan bertanding bagi Didier Drogba, Ancelotti mau tidak mau menurunkan beberapa rookie-nya di pertandingan ini. Salah satunya adalah Gael Kakuta, pemain asal Prancis yang masih berusia 19 tahun.
"Memang pengalaman adalah hal penting untuk memasang seorang pemain dalam skuad, akan tetapi jika ada seorang pemain muda yang siap untuk dimainkan maka pengalamanlah yang akan datang kepada mereka," jelas Ancelotti dalam jumpa pers sebelum pertandingan saat ia mengumumkan skuad yang akan ia turunkan di laga ini.
Upaya manajer asal Italia ini berbuah hasil. Baru beberapa menit pertandingan berjalan Chelse mampu unggul terlebih dahulu melalui kaki sang kapten, John Terry, yang memanfaatkan umpan manis dari set piece yang dikirimkan Gael Kakuta.
The Blues kembali unggul di menit ke 28, kali ini melalui titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Nicolas Anelka. Penalti itu didapat Chelsea setelah pemain Marseille, Stephane Mbia melakukan hands ball saat menghalangi umpan crossing Michael Essien, wasit Frank De Bleeckere tanpa ragu-ragu memberi penalti bagi tuan rumah, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Chelsea, hingga turun minum.
Kakuta yang tampil menawan di babak pertama, ditarik keluar oleh Ancelotti di menit ke 62 dan digantikan oleh Ramirez. Manajer asal Italia itu juga mencoba memasang tenaga muda lainnya, Daniel Sturridge untuk menggantikan Yuri Zhirkov.
Meski kedua tim saling serang, akan tetapi gol tak kunjung tercipta hingga berakhirnya pertandingan ini. Dengan kemenangan 2-0 ini Chelsea pun berhasil menyelamatkan tiga angka di kandang mereka, yang membuat mereka memuncaki klasemen Grup F.
Analisa kekalahan dari laga sebelumnya melawan Manchester City serta kombinasi pemain muda dan senior di kubu klub milik Roman Abrahamovic ini berhasil. "Kami menganalisa kekalahan kami dengan seksama, dan kami mempersiapkan laga ini dengan baik dan menurunkan pemain terbaik," tutur Don Carlo usai pertandingan.
Ia menambahkan, "Kini kekalahan tersebut seakan terlupakan."
Sementara pelatih Marseille, Didier Deschamps meski kalah, masih tetap memuji anak asuhnya yang bermain hebat di sepanjang babak pertama. Menurut mantan pemain Chelsea ini timnya sudah membuktikan bahwa mereka sama kelas dengan Chelsea.
"Jika Anda melihat tim kami di atas kertas dan di pertandingan tadi, Anda akan melihat bahwa tidak ada jarak antara kami dengan mereka," tuturnya.
"Di 45 menit babak pertama, kami mampu menandingi mereka. Namun, ketika Anda tertinggal 2-0 itu membuatnya menjadi sulit," jelasnya. (bola/afp/fjr)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...