Review: Inter Benamkan Chelsea

Review: Inter Benamkan Chelsea
Milito cetak gol cepat ke gawang Chelsea (c)AP
Bola.net - Inter Milan meraih kemenangan krusial saat membungkam Chelsea 2-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan hari Kamis (25/2) dini hari.

Laga yang sudah panas sejak jauh hari itu menyuguhkan tontonan yang menarik di mana kedua kubu berusaha menampilkan permainan terbaik mereka selain juga adu taktik dua pelatih, Jose Mourinho di kubu Inter dan Carlo Ancelotti di pihak Chelsea.

Chelsea berusaha tampil menekan tuan rumah dengan pressing ketat setiap kali pemain Inter menguasai bola, sementara Nerazzurri berusaha mengatasi tekanan dengan memainkan passing bola-bola pendek.

Strategi Inter untuk mencetak gol lebih dulu mendapatkan hasil ketika di menit ketiga Diego Milito menjebol gawang The Blues dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Usai menerima bola dari Wesley Sneijder, Milito bergerak mengecoh kapten Chelsea, John Terry sebelum melepas tendangan kaki kanan, mengarahkan bola ke sudut dekat tanpa bisa dijangkau Petr Cech yang sudah bergerak maju.

Tersentak oleh gol Milito, Chelsea meningkatkan tempo serangan dan mereka lebih banyak menguasai bola. Dengan serangan cepat yang dibangun punggawa The Blues, pertahanan Inter sempat dibuat kewalahan. Peluang emas Chelsea tercipta di menit 15 ketika tendangan bebas Didier Drogba dari luar kotak penalti menerpa keras tiang gawang Julio Cesar.

Bola yang memantul disapu pemain Inter kembali pada Drogba dan untuk kali kedua ia melepas tendangan keras mengarah ke gawang Inter namun kali ini Julio Cesar dengan sigap bisa mengamankan bola.

Tiga menit kemudian giliran Michael Ballack yang mencoba peruntungannya ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti juga mampu dimentahkan Julio Cesar. Pemain belakang Inter yang bermain rapat di depan kotak penalti tak mampu ditembus pemain Chelsea sehingga memaksa mereka hanya melakukan tembakan dari luar kotak penalti.

Inter yang lebih memilih menumpuk gelandang di lini tengah, hanya menyisakan Milito dan Samuel Eto'o di depan dengan Sneijder menjadi jembatan antara lini depan dan lini tengah, namun ketatnya pressing Chelsea membuat Sneijder harus turun lebih dalam membantu pertahanan.

Namun lewat sebuah serangan balik Milito bisa menusuk ke kotak penalti Chelsea tetapi ia terjatuh ketika berduel dengan Ricardo Carvalho. Alih-alih mendapat penalti, Milito malah dihadiahi kartu kuning akibat dianggap melakukan diving.

Chelsea terus menunjukkan dominasi dengan penguasaan bola mereka, namun peluang emas justru jatu ke kaki tuan rumah ketika di menit 34 crossing Sneijder diterima Eto'o di kotak penalti, sayang bola tak bisa dikontrol Eto'o sehingga ia gagal melakukan tembakan ke gawang Petr Cech.

Di penghujung babak pertama, Kalou yang melakukan tusukan ke jantung pertahanan Inter terjatuh di kotak penalti setelah berduel dengan Walter Samuel, namun wasit tidak menganggap hal itu pelanggaran meski para pemain Chelsea mengklaim itu adalah penalti.

Di babak kedua Chelsea mengendurkan tekanan dan memperlambat tempo.

Strategi ini membuat Inter terlena dan enam menit babak kedua berjalan, Chelsea menyamakan kedudukan ketika Branislav Ivanovic berusaha melakukan penetrasi kemudian memberikan bola kepada Salomon Kalou yang berdiri bebas di depan kotak penalti, dan melepas tendangan yang tidak terlalu keras namun penempatannya akurat di sudut jauh gawang tak bisa dijangkau Julio Cesar.

Inter merespon gol tersebut dengan cepat. Empat menit kemudian tendangan keras Esteban Cambiasso bisa diblok Ivanovic, namun bola kembali kepada Cambiasso yang untuk kali kedua melepas tendangan kerasnya dan kali ini bola sukses menembus gawang Chelsea sementara Cech hanya bisa terpaku.

Tak mau mengambil resiko, Mourinho menambah pemain di lini depan dengan memasukkan Mario Balotelli menggantikan Thiago Motta. Serangan Inter kemudian terbukti lebih hidup lewat Balotelli yang mampu menunjukkan kelebihan skill individunya.

Chelsea harus menerima kenyataan pahit ketika Petr Cech menderita cedera di menit 62 sehingga harus digantikan Henrique Hilario. Chelsea mendapat satu peluang emas terakhir mereka di menit 64 ketika tendangan Frank Lampard dari dalam kotak penalti mampu diselamatkan Julio Cesar.

Kedua kubu kemudian menurunkan tempo di sisa waktu pertandingan, dan kedudukan tak berubah hingga babak kedua berakhir. Kemenangan ini penting bagi Inter namun posisi mereka belum aman karena Chelsea punya keunggulan dengan mencetak gol tandang dan pasti bakal berjuang habis-habisan pada leg kedua di Stamford Bridge nanti.   

Simak juga yang berikut ini:
Mourinho: Aku Tak Pernah Kalah di Stamford Bridge
Lampard: Gol Tandang Bisa jadi Pembeda
Cambiasso: Kami Senang Bisa Menang
Ancelotti Harapkan Cech Tampil di Leg kedua
Zanetti: Kami Layak Menang (bola/row)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

Berita Terkait