Review: Marseille Tahan Ambisi Setan Merah

Kedua tim langsung berusaha menekan lawan mereka sejak peluit panjang dibunyikan. Belum genap semenit laga berjalan, Loic Remy yang mendapatkan raung tembak di tengah kotak penalti langsung mencoba melepaskan tendangan keras. Namun tendangannya masih belum menemui sasaran. MU tak mau kalah, Nani juga memiliki kesempatan di menit ke-2. Sama dengan Remy, tendangannya masih belum menemui tujuan yang sesungguhnya.

Marseille sempat mendapatkan peluang di menit ke-29 saat Lucho Gonzales mengirimkan bola kepada Brandao yang tak terjaga. Dengan sekali kontrol dada Brandao melepaskan tendangan kerasnya, sayang bola masih terlalu mudah bagi Edwin Van Der Sar.

Ketatnya pertandingan membuat laga berjalan alot dan babak pertama pun harus usai tanpa ada satu gol pun tercipta.

Jalannya laga babak kedua masih tetap sama, ketat. Kedua tim bermain sangat hati-hati, meski Marseille sebenarnya lebih mendominasi. Bahkan tim Prancis ini sempat mengurung MU hingga pertengahan babak kedua. Namun, buruknya penyelesaian akhir anak-anak Marseille seperti Andrew Ayew dan Brandao membuat clean sheet masih bisa diraih Van Der Sar.

Untuk memecah kebuntuan, Sir Alex Ferguson memasukkan gelandang veteran yang lebih berpengalaman, Paul Scholes. Ia masuk di menit ke-73 untuk menggantikan Darron Gibson. Namun, pergantian itu tetap tak membuahkan hasil. Jalannya laga masih didominasi tuan rumah. Bahkan tercatat di babak kedua ini, The Red Devils tak berkutik. Hanya dua kali peluang saja yang dimiliki oleh tim Inggris ini. Akan tetapi, dua peluang yang kesemuanya didapatkan Dimitar Berbatov itu masih bisa diblok oleh barisan pertahanan Marseille.

Hingga laga usai, skor tanpa gol tetap bertahan. Hasil ini memang membuat MU sedikit bernapas lega, sebab leg kedua nanti akan dilangsungkan di Old Trafford. Sementara Marseille, mereka harus kembali mengasah ketajaman lini depan mereka jika ingin lolos ke babak berikutnya. (bola/fjr)