Review: The Gunners Remukkan Porto

Berusaha membalikkan keadaan kalah 2-1 pada pertemuan pertama di Estadao di Dragao, Portugal, anak asuh Arsene Wenger itu langsung tancap gas sejak kickoff babak pertama.

Dua peluang emas langsung didapat The Gunners ketika tendangan Samir Nasri dari dalam kotak penalti berhasil diblok bek Porto, serta sundulan Andrei Arshavin di sudut jauh meneruskan umpan silang Bacary Sagna bisa diselamatkan kiper Porto, Helton.

Di menit ke-10, awal pesta gol Arsenal gagal dicegah Porto. Berawal dari bola yang disapu jauh kiper Manuel Almunia bisa diterima Arshavin yang kemudian memberikan umpan kepada Nasri.

Gelandang asal Prancis itu kemudian melepas umpan terobosan kembali pada Arshavin. Berusaha menghentikan bola, bek Porto Jorge Fucile malah bertabrakan dengan kiper Helton, dan bola disambar Nicklas Bendtner yang dengan mudah menyarangkan bola ke gawang kosong.

Dengan skor agregat 2-2, Arsenal makin percaya diri dan terus melakukan tekanan. Di menit 25 Fucile kembali gagal menyapu bola dari kaki Arshavin, dan pemain timnas Rusia itu mampu melewati bek Porto sebelum melepaskan crossing yang melewati Helton dan disempurnakan Bendtner dari jarak dekat.

Keunggulan 2-0 Arsenal bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, kesalahan Tomas Rosicky yang kehilangan bola bisa diambil alih penyerang Porto, Hulk, beruntung tembakannya tak menemui sasaran. Beberapa menit kemudian Almunia bisa menggagalkan tendangan Falcao dan mempertahankan gawangnya dari kebobolan.

Arsenal memperbesar keunggulan di menit 64 lewat gol brilian Samir Nasri. Berhasil menerobos tiga bek Porto ke sisi kanan kotak penalti, Nasri kemudian melepaskan tembakan mengarah ke tiang jauh dan dari sudut sempit menaklukkan Helton.

The Gunners tak berhenti melakukan tekanan dan tiga menit kemudian Emmanuel Eboue yang masuk menggantikan Rosicky menambah keunggulan tuan rumah. Dari serangan balik cepat, Arshavin mampu menarik tiga bek Porto sebelum memberikan bola pada Eboue yang dengan mudah melewati Helton dan menceploskan bola ke gawang tim tamu.

Porto kian terpuruk ketika di menit 90 Fucile terpaksa menjatuhkan Eboue di kotak terlarang dan wasit pun memberikan hadiah tendangan penalti yang sukses dieksekusi Bendtner untuk melengkapi hat-trick gemilangnya.

Kemenangan ini menjadikan Arsenal mematahkan sejarah di mana mereka gagal membalikkan ketinggalan pada leg pertama pertandingan di kancah Eropa sejak kali terakhir melakukannya kontra Hajduk Split di tahun 1978 silam, sementara Porto gagal mematahkan rekor mereka yang tak pernah menang di ranah Inggris dengan catatan 7 kekalahan.  (bola/row)