Semua Hilang dalam Sekejap: Fermin Lopez Kenang Kegagalan Barcelona ke Final Liga Champions

Semua Hilang dalam Sekejap: Fermin Lopez Kenang Kegagalan Barcelona ke Final Liga Champions
Aksi Fermin Lopez di laga Guadalaraja vs Barcelona, Rabu (17/12/2025). (c) AP Photo/Rudy Garcia

Bola.net - Barcelona menjalani musim 2024/25 dengan catatan yang nyaris sempurna di kompetisi domestik. Di bawah asuhan Hansi Flick, klub Catalan meraih Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan LaLiga dalam musim pertama sang pelatih asal Jerman.

Namun, perjalanan di Liga Champions meninggalkan rasa pahit. Performa solid sejak fase awal sempat menempatkan Barca sebagai favorit, sebelum langkah mereka terhenti di semifinal oleh Inter Milan melalui babak tambahan waktu.

Kekecewaan itu masih membekas di ruang ganti. Fermin Lopez, dalam wawancara dengan SPORT, menceritakan bagaimana suasana tim setelah kekalahan menyakitkan di Milan tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Luka Mendalam Setelah Gagal ke Final Liga Champions

Fermin mengakui bahwa hari kekalahan di Milan menjadi momen yang sangat berat bagi seluruh tim. Ia menyebut dampaknya terasa hingga beberapa hari setelah pertandingan.

“Hari itu di Milan sangat menyebalkan, hari-hari setelahnya juga. Ada antusiasme tinggi dari semua pihak, dari kami, dari klub, dari para penggemar," ungkap Fermin.

"Dan melihat bagaimana semuanya hilang dalam waktu singkat ... kesempatan untuk berada di final Liga Champions. Itu sangat menyakitkan bagi kami.”

Menurutnya, kegagalan itu terasa lebih menyakitkan karena ekspektasi yang sudah terbangun. Barca merasa memiliki peluang nyata untuk melangkah hingga partai puncak.

Meski demikian, Fermin menilai pengalaman tersebut justru menunjukkan betapa besar ambisi yang ada di dalam tim. Luka itu menjadi bagian dari proses yang harus dilalui.

2 dari 3 halaman

Tim Kompetitif dan Mimpi yang Belum Padam

Saat ditanya apakah kegagalan tersebut bisa menjadi dorongan moral, Fermin menegaskan karakter kompetitif skuad Barca. Ia menyebut tim tidak kehilangan arah meski harus menelan kekecewaan besar.

“Kami sangat kompetitif, jadi kami akan mencoba lagi. Masih banyak yang tersisa dan kami melangkah setahap demi setahap, tetapi kami ingin berada di final dan memenangkannya," sambung Fermin.

"Semoga itu bisa terjadi. Kami punya mimpi, tujuan untuk memenangkan Liga Champions.” Bagi Fermin, Liga Champions tetap menjadi mimpi utama yang ingin diwujudkan bersama Barca dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Peran Flick dan Kepercayaan di Ruang Ganti

Fermin juga menyoroti pengaruh besar Hansi Flick dalam perjalanan Barca musim ini. Ia menyebut pesan sang pelatih selalu konsisten, baik saat tim berada di puncak maupun dalam situasi sulit.

Menurutnya, Flick memberi arahan yang jelas terkait perannya di lapangan. Ia diminta bermain dengan intensitas tinggi, menekan, dan tampil vertikal, namun tetap tenang saat menguasai bola.

“Tenang dengan bola, tidak kehilangan bola, masuk ke kotak penalti, menembak. Ini permainan yang selalu saya coba mainkan. Dan itu memberi Anda kepercayaan diri dan saya sangat nyaman," lanjut Fermin.