Starting XI Terbaik Versi Cristiano Ronaldo, Tanpa Ozil, Varane, Casemiro

Bola.net - Tak bisa dipungkiri bahwa Cristiano Ronaldo telah bermain dengan banyak pemain hebat dalam kariernya. Bila harus memilih, siapa kira-kira 11 pemain terbaik yang akan ia masukkan dalam starting XI terbaik versi CR7.

Dan dalam wawancara dengan Goal Arabia, Cristiano Ronaldo mengungkapkan 11 pemain terbaik pilihannya dalam starting XI. 11 pemain ini berasal dari mantan rekannya saat bermain di Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Ada nama-nama yang secara mengejutkan tidak dipilih Cristino Ronaldo dalam 11 pemain terbaik pilihannya. Sebut saja nama Raphael Varane dan Casemiro.

Bahkan Mesut Ozil yang sudah memberikan 27 assist untuk Cristiano Ronaldo di 3 musim kebersamaan keduanya di Real Madrid, juga tidak masuk dalam daftar 11 pemain tersebut.

Nah, siapa saja 11 pemain terbaik pilihan Cristiano Ronaldo itu? Berikut daftarnya.

Kiper: Iker Casillas

Cristiano Ronaldo memilih Iker Casillas sebagai kiper dalam starting XI terbaiknya. Meskipun ada banyak kiper hebat seperti Edwin van der Sar, Keylor Navas, dan Gianluigi Buffon yang tidak terpilih, pilihan Ronaldo untuk Casillas sangat bisa dimaklumi.

Keduanya bermain bersama di Real Madrid selama enam tahun dan meraih tujuh trofi bersama. Casillas adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa, menjadikannya pilihan yang sangat kuat untuk memulai XI Ronaldo.

Bek Kanan: Sergio Ramos

Sergio Ramos terpilih sebagai bek kanan dalam XI Ronaldo, berkat peranannya yang krusial selama masa-masa puncak Real Madrid. Ramos dikenal memiliki mentalitas yang luar biasa dan sering tampil dalam momen-momen penting.

Ronaldo mengungkapkan, "Ramos dan saya sama-sama memiliki kemampuan untuk mencetak gol penting di saat-saat krusial."

Bahkan menurut Ronaldo, hingga saat ini, Ramos masih menunjukkan performa yang konsisten. Karena itu nama Ramos menjadi salah satu pemain terpenting dalam karier Ronaldo.

Bek Tengah: Rio Ferdinand

Ferdinand dan Ronaldo masih memiliki hubungan yang baik hingga saat ini. Keduanya meraih sembilan trofi bersama Manchester United.

Ferdinand memuji keberanian Ronaldo dalam menghadapi tantangan dan tetap menjadi dirinya sendiri meskipun berada di negara yang berbeda.

“Orang-orang tidak pernah membicarakan keberanian Cristiano,” kata Ferdinand kepada William Hill. “Dia berani mengambil risiko, seperti pindah ke negara lain dan tetap menjadi dirinya sendiri – dia tidak benar-benar berubah.”

Bek Tengah: Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini adalah satu-satunya pemain Juventus yang terpilih dalam XI Ronaldo. Meskipun Ronaldo tidak memenangkan Liga Champions selama di Turin, ia mencetak 101 gol dalam tiga musim bersama klub tersebut.

Chiellini dikenal sebagai bek yang solid dan kehadirannya dalam XI Ronaldo menegaskan betapa berartinya kontribusinya selama masa Ronaldo di Juventus. Pilihan ini mencerminkan hubungan profesional yang kuat antara keduanya.

Bek Kiri: Marcelo

Marcelo terpilih sebagai bek kiri dalam starting XI Ronaldo, mencerminkan hubungan yang sangat baik antara keduanya. Mereka berdua sangat dominan selama di Real Madrid dan Marcelo dianggap sebagai salah satu rekan terbaik Ronaldo.

Ronaldo menyebut Marcelo sebagai saudara yang diberikan oleh sepak bola.

“Marcelo lebih dari sekadar rekan setim; dia adalah saudara yang diberikan sepak bola kepada saya.” Pilihan ini menunjukkan kedekatan dan pengaruh Marcelo dalam karier Ronaldo.

Gelandang Tengah: Paul Scholes

Paul Scholes adalah gelandang tengah yang dipilih Ronaldo, berkat chemistry yang kuat di lapangan selama masa-masa awal Ronaldo di Manchester United. Keduanya memainkan peran penting dalam kesuksesan tim.

Scholes memuji kemampuan mencetak gol Ronaldo yang luar biasa dari posisi gelandang.

"Saya merasa cukup beruntung pernah bermain dengan banyak pemain hebat. Cristiano harus berada di puncak karena apa yang dia capai musim ini,” puji Scholes.

Pilihan ini menegaskan betapa pentingnya peran Scholes dalam perkembangan Ronaldo.

Gelandang Tengah: Luka Modric

Luka Modric terpilih sebagai gelandang tengah kedua dalam XI Ronaldo, meskipun ada sedikit ketegangan setelah Modric mengalahkan Ronaldo dalam perebutan Ballon d'Or 2018. Hubungan mereka tetap baik dan Modric dikenal sebagai pemain yang sangat berbakat.

Modric mengatakan, “Saya memiliki hubungan yang baik dengan Cristiano Ronaldo dan kami akan terus memiliki hubungan yang baik di masa depan juga.” 

Cristiano Ronaldo juga pernah melontarkan pujian kepada mantan rekan setimnya itu. "Tak hanya bermain fantastis, tapi melakukannya terus-terusan di klub ini tidaklah mudah. Modric adalah salah satu pemain kunci kami. Dia pria yang rendah hati dan ramah. Kami berdua akrab," pungkas Ronaldo saat masih bermain di Los Blancos.

Gelandang Tengah: Toni Kroos

Toni Kroos melengkapi lini tengah Ronaldo dalam XI ini. Keduanya bermain bersama selama empat tahun di Real Madrid, dan Kroos berperan penting dalam kesuksesan tim.

Ronaldo memilih Kroos meskipun sering kali kurang mendapat perhatian. Kontribusi Kroos sangat signifikan dan pilihan ini menyoroti betapa pentingnya peran Kroos dalam mendukung permainan Ronaldo.

Ketika Toni Kroos memutuskan pensiun setelah Euro 2024 lalu, Ronaldo pun memberikan tribut kepadanya. "(Terima kasih) Untuk segalanya, Toni! Suatu kehormatan bisa berbagi lapangan denganmu. Semoga sukses untuk masa depan!"

Sayap Kanan: Gareth Bale

Gareth Bale terpilih sebagai sayap kanan dalam XI Ronaldo, terutama setelah memecahkan rekor transfer Ronaldo saat bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2013. Kombinasi Bale dan Ronaldo di sayap sangat menakutkan bagi lawan.

Ronaldo juga cepat membela Bale ketika awal kedatangannya di Spanyol kurang mulus. Pilihan ini menunjukkan betapa pentingnya Bale dalam kesuksesan tim di Madrid.

"Dia adalah pemain fantastis. Dia sudah menunjukkan betapa hebatnya kemampuan yang dimilikinya. Kami senang memiliki pemain seperti dia di tim," puji Ronaldo pada 2013 silam setelah melawan Juventus.

Penyerang Tengah: Karim Benzema

Karim Benzema adalah penyerang tengah yang dipilih Ronaldo, berkat perannya dalam membantu Ronaldo mencetak banyak gol. Benzema sering mengorbankan pencapaiannya sendiri demi kesuksesan tim.

Setelah Ronaldo meninggalkan Real Madrid, Benzema menjadi pemimpin serangan Real Madrid dan berhasil membawa tim meraih gelar Liga Champions.

Sayap Kiri: Wayne Rooney

Wayne Rooney adalah pilihan yang mungkin mengejutkan karena hubungan mereka yang kadang tidak harmonis. Namun, di lapangan, Rooney dan Ronaldo sangat efektif bersama.

Ronaldo dan Rooney memainkan peran kunci dalam kemenangan Liga Champions 2008. Rooney bahkan rela bermain di posisi yang tidak biasa untuk mengakomodasi Ronaldo, menunjukkan betapa efektifnya kombinasi mereka di puncak performa.

Sumber: Planet Football