
Bola.net - Masih teringat jelas bagaimana Thomas Tuchel membuat heboh ketika memilih formasi tiga bek untuk Chelsea. Pilihan ini terbukti tepat, The Blues bisa juara Liga Champions.
Tuchel datang di pertengahan musim, Januari 2021, untuk menggantikan Frank Lampard yang dianggap gagal. Saat pertama tiba dia juga diprediksi akan gagal, bahkan dipandang remeh oleh para pundit Liga Inggris.
Meski begitu, Tuchel terbukti bisa membantah kritik tersebut. Dia berani mengambil keputusan-keputusan ekstrem dalam perubahan Chelsea.
Salah satunya adalah keputusan bermain dengan formasi 3-4-3 atau terkadang 3-5-2. Apa alasannya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Alasan main tiga bek
Tuchel mengaku beruntung bisa bekerja di Chelsea, dia sangat senang dengan dukungan penuh dari pihak klub. Terlebih, komposisi skuad Chelsea sudah sangat kuat dengan banyaknya pemain bintang.
Faktor pemain inilah yang membuat Tuchel memilih menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat potensi maksimal Chelsea dalam formasi itu.
"[Bermain dengan tiga bek] sangat cocok dengan semua pemain kami, khususnya untuk para gelandang," ungkap Tuchel di laman resmi UEFA.
"Sejak awal kami memutuskan bahwa kami menginginkan ada dua atau tiga gelandang di lapangan, itu berarti N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic."
"Itulah pendekatan kami, yakni untuk melakukan yang terbaik demi tim dan apa yang cocok dengan karakteristik para pemain, kami merasa itu keputusan yang tepat," imbuhnya.
Lawan Villareral
Formasi itulah yang mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions, dan Kamis (12/8/2021) mendatang mereka akan menghadapi Villarreal di Piala Super Eropa (UEFA Super Cup).
"Saya menaruh respek tinggi untuk Villarreal, saya juga sangat respek kepada Unai Emery. Maksud saya, mereka bahkan bisa menyebut trofi itu sebagai Unai Emery Trophy!" lanjut Tuchel.
"Dia pria luar biasa. Dia telah mencapai lima final dan menjuarainya empat kali -- itu gila."
"Dan soal menghadapi tim Spanyol, Anda harus sangat berhati-hati," tandasnya.
Sumber: UEFA
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Tuchel Juga Tidak Yakin Bagaimana Bisa Bawa Chelsea Juara UCL
- Dua Hal yang Bisa Dilakukan Arteta untuk Bantu Aubameyang
- 4 Masalah MU yang Harus Diselesaikan Solskjaer Jelang Musim 2021/2022: Pakai Formasi Apa?
- Ibrahima Konate Jelaskan Rasanya Bermain di Anfield
- Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Kevin De Bruyne yang Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...