
Bola.net - Abad ke-21 merupakan abad bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dua pemain ini disebut sebagai pesepak bola paling hebat pada abad ke-21 ini.
Raihan demi raihan Messi dan Ronaldo kian mengukuhkan nama mereka sebagai yang terbaik pada abad ke-21. Prestasi inilah yang membuat nama bintang-bintang asal Argentina dan Portugal tersebut masuk ke dalam daftar tim impian sepanjang masa versi International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).
IFFHS adalah lembaga yang mendokumentasikan sejarah dan statistik di kancah sepak bola dunia. Lembaga ini didirikan pada 24 Maret 1984.
IFFHS sendiri, setelah dua puluh tahun berselang, kembali menggelar pemilihan terhadap sosok-sosok pemain yang layak masuk ke dalam tim terbaik sepanjang masa versi mereka. Pemilihan ini dilakukan oleh para anggota mereka yang terdiri dari sejumlah jurnalis, mantan pesepak bola, dan sejumlah pakar yang terlibat di sepak bola.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Edisi Kedua
Bagi IFFHS, pemilihan ini merupakan kali kedua bagi mereka. Dua dekade sebelumnya, mereka juga telah mengadakan pemilihan serupa.
Pada pemilihan pertama ini, terpilih sebelas pemain yang menjadi tim impian sepanjang masa versi IFFHS. Sebelas pemain tersebut adalah: Lev Yashin, Bobby Moore, Franz Beckenbauer, Franco Baresi, Lothar Matthaus, Johan Cruyff, Michel Platini, Diego Maradona, Alfredo Di Stefano, Pele, dan Ferenc Puskas.
Messi - Ronaldo Geser Puskas - Di Stefano
Masuknya nama Messi dan Ronaldo membawa korban. Ferenc Puskas dan Alfredo di Stefano harus tergusur dari tim terbaik dunia sepanjang masa versi IFFHS.
Selain dua pemain ini, ada lagi sejumlah pemain yang juga tergusur dari tim ini. Mereka adalah Bobby Moore, Lothar Matthaus, dan Michel Platini.
Tim Cadangan
Ada perbedaan dalam pemilihan edisi kedua ini dibanding dengan edisi pertama lalu. Pada edisi kedua ini, para panelis tak hanya memilih pemain-pemain untuk mengisi starting eleven tim impian sepanjang masa. Mereka juga memilih sebelas nama lagi untuk mengisi starting eleven tim cadangan.
Dalam tim cadangan ini, ada beberapa nama baru, seperti Zinedine Zidane. Selain itu, ada beberapa nama yang tergeser dari starting line-up tim impian, seperti Alfredo di Stefano.
Berikut nama-nama yang masuk dalam skuad cadangan tim impian sepanjang masa versi IFFHS:
Gianluigi Buffon, Carlos Alberto, Bobby Moore, Daniel Passarella, Roberto Carlos, Lothar Matthaus, Zinedine Zidane, Michel Platini, Ronaldo Nazario, Gerd Muller, dan Alfredo Di Stefano.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pelajaran Aston Villa vs Chelsea: Peringatan Menjelang Final Liga Champions
- 5 Pelajaran Wolverhampton vs Manchester United: The Red Devils Tatap Final Liga Europa
- 5 Pelajaran Laga Arsenal vs Brighton: Musim Depan Cuma Fokus Kompetisi Lokal, Saatnya Juara!
- Rapor Pemain Manchester United Saat Bekuk Wolverhampton: Bailly Monster, Van de Beek Menjanjikan
- Man of the Match Arsenal vs Brighton: Nicolas Pepe
- 5 Pelajaran Duel Inter Milan vs Udinese: Pondasi Dominasi Nerazzurri
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...