
Bola.net - Bola.net - Real Madrid menelan kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano di Valleccas pada lanjutan La Liga, Senin (29/4/2019) lalu. Hasil buruk itu ternyata membuat Zinedine Zidane marah.
Zidane mengatakan nyaris tak ada yang bisa dia banggakan dari aksi pemainnya di laga Real Madrid melawan Rayo Vallecano tersebut. "Semuanya buruk, perilaku dan permainan buruk. Saya bertanggung jawab dengan ini dan harus meminta maaf kepada fans Real Madrid," kata Zidane usai pertandingan.
Ini bukan kali pertama Real Madrid tunjukkan penampilan buruk. Bahkan sepanjang musim ini, Madrid sudah korbankan dua pelatih sekaligus yaitu Julen Lopetegui dan Santiago Solari.
Namun Zidane kembali untuk membangun kembali Real Madrid. Meski dia tahu tugas itu tak mungkin dilakukannya selama 49 hari, durasi yang sudah dihabiskannya sejak kembali ke Madrid.
Lalu apa penyebab Zidane sulit bangkitkan motivasi pemain Real Madrid hingga akhir musim? Berikut rinciannya seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Sergio Ramos Cedera
Zinedine Zidane tak pelak lagi kehilangan satu sosok kapten yang begitu berpengaruh di Real Madrid. Dia adalah Sergio Ramos.
Bek Real Madrid ini kerap menjadi faktor penentu bagi duel Los Blancos di momen krusial. Ramos juga yang kerap bantu pelatih untuk meningkatkan semangat pemain-pemain Real Madrid.
Ramos mengalami cedera di bagian betis. Cedera ini didapatkannya saat berlatih bersama pemain Real Madrid lainnya. Bagi Sergio Ramos, ini adalah cedera yang kedua pada musim 2018-2019. Sebelumnya, dia dihantam cedera otot adductor dan absen membela Real Madrid selama tiga hari.
Jesus Vallejo yang bertugas gantikan posisi Sergio Ramos belum bisa diharapkan. Zidane memang butuhkan Ramos.
Evaluasi Pemain
Zinedine Zidane sedang mencoba untuk mengevaluasi seluruh pemainnya. Maka itu, dia memberi kesempatan seluruh pemainnya untuk bermain sebut saja Keylor Navas yang sebelumnya jarang dimainkan kini selalu jadi starter.
Lalu ada juga bek lawan Marcelo yang kerap dikalahkan bek muda Alvaro Odriozola. Kini, dia juga sering mendapatkan kesempatan jadi starter, termasuk juga dengan Isco yang berseteru dengan Solari sebelumnya.
Namun karena ini pula permainan Real Madrid jadi tidak konsisten. Zidane seakan tahu dengan konsekuensi ini karena kini proses seleksi siapa yang akan dijual atau dipertahankan ada di tangannya.
Hanya Karim Benzema yang Tajam
Dulu, Real Madrid punya Cristiano Ronaldo yang diandalkan sebagai juru gedor. Ronaldo terkadang dibantu oleh Karim Benzema di lini depan sebagai alternatif kedua penjebol gawang lawan.
Musim ini hanya Benzema yang tajam di lini depan Real Madrid. Padahal pemain seperti Gareth Bale, Marco Asensio dan Isco diharapkan bisa bersinar tapi tak terjadi.
Madrid rupanya tak bisa andalkan Benzema seorang. Terbukti saat Benzema absen di pekan ke-36 Liga Spanyol melawan Rayo Vallecano, Real Madrid tak bisa berbuat apa-apa dan tampil seperti macan ompong.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...