5 Opsi Masa Depan Mohamed Salah: Pindah ke Barcelona atau Bertahan di Liverpool?

Bola.net - Bintang Liverpool Mohamed Salah kembali menjadi sorotan setelah komentarnya tentang kontrak memicu perdebatan. Aksi gemilangnya di lapangan diikuti dengan pernyataan yang dianggap sebagai tekanan untuk klub.

Pemain asal Mesir ini menunjukkan performa luar biasa saat membawa Liverpool menang 3-2 atas Southampton. Namun, pernyataannya setelah laga seolah mengisyaratkan ada masalah di balik layar.

Salah dan agennya, Ramy Abbas Issa, terus berusaha mendapatkan kontrak baru dengan nilai yang diinginkan. Liverpool, di bawah kepemilikan FSG, tampaknya belum mau memenuhi tuntutan tersebut.

Jika negosiasi gagal, Salah memiliki banyak pilihan untuk melanjutkan kariernya. Klub-klub besar di Eropa dan bahkan di luar benua sudah pasti siap menyambutnya.

Berikut ini lima opsi masa depan Mohamed Salah.

1. Real Madrid

Liverpool kabarnya sempat melirik Real Madrid saat mencari pengganti Mohamed Salah, tetapi kemungkinan transfer tersebut sangat kecil. Begitu pula peluang Real Madrid merekrut pemain berpengalaman seperti Salah, karena fokus mereka tampaknya berada pada target lain yang lebih realistis.

Real Madrid sebelumnya pernah dikaitkan dengan Salah selama kariernya di Liverpool. Mereka juga terkenal memanfaatkan pasar transfer bebas, seperti yang dilakukan untuk Kylian Mbappe, dan kemungkinan mengincar Alphonso Davies musim panas mendatang. Namun, peluang Salah bergabung dengan Los Blancos tampaknya sudah berlalu, dengan prioritas transfer mereka mengarah ke area lain.

Kedatangan Mbappe telah menciptakan ketidakseimbangan dalam tim asuhan Carlo Ancelotti. Dengan Vinicius Junior dan Rodrygo yang sudah berebut peran utama di lini serang, Madrid sebaiknya menghindari penambahan Salah ke skuad mereka. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak akan mencoba merekrut pemain lain dari Liverpool pada musim depan.

2. Paris Saint-Germain

Liverpool kemungkinan akan mengambil langkah bijaksana dalam diskusi dengan Mohamed Salah, berbeda dengan PSG yang sering mengutamakan emosi. Hal ini terlihat dari saga Mbappe yang menunjukkan bagaimana klub tersebut dapat dikuasai oleh pemain bintang dengan tuntutan besar.

Di bawah Luis Enrique, PSG sedang dalam fase pembangunan kembali pasca-Mbappe, yang memengaruhi daya saing mereka di Eropa. Meski masih memimpin Ligue 1, mereka tampil mengecewakan di Liga Champions dengan tiga kekalahan dari lima pertandingan fase grup, dan terancam tersingkir lebih awal.

Secara finansial, PSG mampu menawarkan gaji jauh lebih besar dibandingkan Liverpool. Namun, daya tarik untuk bergabung dengan raksasa Ligue 1 saat ini berada di titik terendah, terutama karena kegagalan mereka yang berulang di Liga Champions. Pindah ke PSG bisa dianggap sebagai langkah mundur bagi Salah.

3. Barcelona

Tim asuhan Hansi Flick saat ini menjadi klub Eropa yang paling sering dikaitkan dengan Mohamed Salah, meskipun laporan dari media Spanyol seringkali sulit dipercaya sepenuhnya. Salah kabarnya bahkan telah menghubungi langsung Barcelona meski klaim ini perlu dilihat dengan skeptis.

Bergabung dengan Barcelona di bawah Flick mungkin lebih menarik dibanding musim-musim sebelumnya, terutama dengan generasi baru pemain muda La Masia yang mulai bersinar, mengembalikan kejayaan klub di La Liga dan Liga Champions. Namun, kendala finansial yang terus membayangi Barcelona bisa menjadi hambatan besar dalam kesepakatan untuk mendatangkan Salah.

Meski begitu, ketidakhadiran Salah tidak akan menjadi masalah besar bagi Barcelona. Dengan bakat muda seperti Lamine Yamal, mereka tetap dapat melanjutkan pembangunan tim tanpa kehadiran pemain asal Mesir tersebut.

4. Liga Pro Saudi

Melihat performa luar biasa Mohamed Salah musim ini, akan sangat disayangkan jika ia meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi ketika ia masih berada di puncak kariernya tanpa tanda-tanda penurunan.

Klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal, kabarnya menjadi penantang utama Al-Ittihad dan bahkan disebut-sebut sebagai destinasi paling mungkin bagi Salah. Daya tarik finansial jelas menjadi salah satu keunggulan transfer ini, ditambah peluang menjadi wajah baru liga yang sedang berkembang, menggantikan Cristiano Ronaldo.

Namun, dengan kualitas yang masih jauh dari kata usai di level tertinggi, Salah mungkin lebih memilih memperpanjang kontraknya di Liverpool. Ini bisa menjadi langkah untuk menunda transfer ke Saudi hingga waktu yang lebih tepat di masa depan, sebuah skenario ideal bagi Salah yang ingin tetap bersaing di puncak.

5. Liverpool

Banyak laporan menunjukkan bahwa Mohamed Salah lebih memilih bertahan di Liverpool, dan komentarnya baru-baru ini semakin menguatkan pandangan tersebut. Keinginannya untuk terus bermain di Anfield tampaknya selaras dengan harapan klub.

Masih belum jelas apakah Virgil van Dijk atau Trent Alexander-Arnold akan memperbarui kontrak mereka. Namun, bagi Salah, memperpanjang masa baktinya di Liverpool adalah langkah terbaik. Klub hampir pasti mendukung hal ini, terutama karena Salah menjadi pemimpin dalam musim gemilang Liverpool di tahun pertama Arne Slot sebagai manajer.

Hubungan antara Salah dan Liverpool kini ibarat permainan catur dengan taruhan tinggi. Namun, para pendukung bisa merasa tenang karena keduanya memiliki tujuan yang sama. Jika ego dikesampingkan demi kepentingan bersama, kesepakatan baru kemungkinan besar akan tercapai sebelum musim berakhir.

Sumber: Football365