7 Mantan Pemain Manchester United yang Bersinar di Serie A: De Gea, McTominay, Smalling

Bola.net - Manchester United dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Banyak pemain hebat yang pernah merumput di Old Trafford.

Namun, tidak semua dari mereka sukses selama berada di sana. Beberapa justru menemukan kejayaan di tempat lain. Salah satu liga yang menjadi panggung kebangkitan para mantan pemain United adalah Serie A.

Serie A terkenal dengan gaya bermain yang lebih taktis dan defensif. Liga ini sering menjadi tempat di mana pemain bisa mengembangkan kemampuan mereka dengan lebih baik.

Banyak mantan pemain Manchester United yang menemukan performa puncaknya di liga ini. Performa mereka di Serie A bahkan membawa mereka ke level yang lebih tinggi.

Berikut ini tujuh mantan pemain Manchester United yang bersinar di Serie A.

1. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku sempat kesulian di Manchester United. Ia kemudian menemukan kembali ketajamannya di Italia setelah bergabung dengan Inter Milan pada 2019.

Di bawah Antonio Conte, Lukaku menjadi salah satu striker paling produktif di Serie A. Ia mencetak 24 gol di musim 2020/2021 dan membantu Inter memenangkan Scudetto.

Setelah bermain untuk Chelsea, Inter dan AS Roma, Lukaku bergabung dengan Napoli pada musim ini. Bomber asal Belgia itu sudah mencetak tiga gol dan lima assist dari enam laga untuk Partenopei.

2. Scott McTominay

Scott McTominay memilih meninggalkan Manchester United setelah tidak banyak bermain di bawah asuhan Erik Ten Hag. Ia bergabung dengan Napoli secara permanen pada awal musim ini

Di Napoli, McTominay berkembang menjadi salah satu gelandang penting di bawah asuhan Antonio Conte. Ia memberikan keseimbangan di lini tengah dan sudah mencetak gol dan assist untuk timnya.

McTominay berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam lima pertandingan bersama Napoli. Penampilan apiknya membantu Partenopei bertengger di puncak klasemen Serie A.

3. Chris Smalling

Chris Smalling meninggalkan Manchester United pada 2019. Bek asal Inggris tersebut melanjutkan kariernya di Italia dengan bergabung AS Roma.

Di Roma, Smalling menemukan performa terbaiknya dan menjadi salah satu bek tangguh di Serie A. Konsistensi dan kemampuannya di lini pertahanan membuatnya menjadi pemain kunci di klub Ibukota Italia.

Smalling bahkan membantu Roma meraih trofi UEFA Europa Conference League pada 2022. Setelah lima musim berseragam Giallorossi, Smalling pindah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al-Fayha.

4. Matteo Darmian

Matteo Darmian merupakan pembelian Louis van Gaal di Manchester United. Ia meninggalkan Old Trafford pada 2019 untuk kembali ke Serie A.

Setelah tampil apik di Parma, Darmian bergabung dengan Inter Milan dan menjadi pemain serbaguna yang bisa bermain di beberapa posisi. Fleksibilitasnya di lini belakang dan kemampuannya beradaptasi membuat Darmian menjadi pilihan utama di skuat Nerazzurri.

Bersama Inter, Darmian juga menikmati kesuksesan dengan memenangkan dua gelar Serie A dan lima trofi domestik lainnya. Ia juga tampil di final Liga Champions 2022/2023.

5. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic hanya sempat bermain di Manchester United selama dua musim. Namun striker asal Swedia itu meninggalkan jejak besar dengan memenangkan Liga Europa.

Setelah petualangan di MLS, Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada 2020. Ia membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi meskipun usianya sudah lebih dari 38 tahun.

Penampilannya yang luar biasa membantu AC Milan meraih gelar Serie A pada 2021/2022. Ibrahimovic pensiun pada 2023 bersama Rossoneri dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Serie A.

6. Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan menemukan kembali performa terbaiknya di Serie A setelah masa sulit di Inggris. Ia kesulitan bersinar saat bermain bersama Arsenal dan Manchester United.

Setelah tampil gemilang di AS Roma, Mkhitaryan pindah ke Inter Milan pada 2022 dan terus menunjukkan kreativitasnya di lini tengah. Kemampuan umpan dan visinya menjadikannya salah satu pemain paling kreatif di Serie A.

Mkhitaryan berhasil membangun kembali kariernya dan menjadi sosok penting di tim asuhan Simone Inzaghi. Selama berkarier di Italia, Mkhitaryan sudah memenangkan Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana dan UEFA Europa Conference League.

7. David De Gea

David De Gea adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah Manchester United. Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Old Trafford, De Gea akhirnya memutuskan pergi setelah kontraknya habis.

Sempat menganggur selama satu musim, De Gea akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kariernya di luar Inggris. Pilihannya jatuh pada Fiorentina, klub Serie A yang terkenal dengan sejarah kuat dan ambisi tinggi.

De Gea saat ini menjadi kiper utama Fiorentina dan menunjukkan performa yang cukup apik bersama klub barunya. Terbaru, De Gea berhasil menggagalkan dua penalti saat klubnya mengalahkan AC Milan dalam ajang Serie A.