7 Pemain Yang Pensiun di Tahun 2017

Bola.net - Memutuskan pensiun merupakan keputusan yang sangat tidak mudah buat para pesepakbola. Namun, setiap pemain pasti akan menghadapi momen ini dalam karirnya.

Sepanjang tahun 2017 kemarin ada sejumlah bintang lapangan hijau yang memutuskan gantung sepatu. Meski berat, keputusan tersebut tentu saja sudah dipikirkan secara matang oleh sang pemain.

Berikut ini 7 bintang sepakbola yang pensiun di tahun 2017 seperti dilansir Sportskeeda.

Dirk Kuyt

Dirk Kuyt

Kuyt dikenal sebagai pemain yang rajin dan tampil bagus di pertandingan-pertandingan penting. Namanya melambung bersama Liverpool dan membantu klub menembus final Liga Champions 2007 meski pada akhirnya kalah.

Kuyt menjadi pemain pujaan di Liverpool dan meninggalkan klub setelah enam musim yang sukses. Dia kemudian memenangkan Liga Turki dengan Fenerbahce dan kembali ke negaranya bersama Feyenoord. Pada pertandingan terakhir musim 2016/17, tim Rotterdam membutuhkan tiga poin untuk meraih gelar liga pertama dalam 18 tahun.

Sang kapten mencetak hat-trick sehingga berhasil memenangkan liga untuk timnya. Ini adalah pertandingan terakhir yang dimainkan Kuyt dan ia menutup karirnya dengan cara yang indah.

Kaka

Kaka

Kaka menunjukkan bakatnya yang luar biasa saat memperkuat AC Milan. Meski ia tidak bisa menunjukkan performa yang sama di Spanyol bersama Real Madrid, Kaka tetap menjadi salah satu penyerang Brasil terbaik abad ini.

Pemain asal Brasil itu memenangkan Ballon d'Or pada 2007, pemain terakhir yang meraih penghargaan tersebut sebelum didominasi oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kaka pindah ke Orlando City pada tahun 2014 dan sudah memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim MLS.

Karir Kaka memang sering diganggu oleh cedera. Meskipun begitu, ia tetap mampu menunjukkan aksi yang menawan di atas lapangan termasuk saat mencetak gol melawan Manchester United di Old Trafford.

Frank Lampard

Frank Lampard

Frank Lampard memutuskan pensiun pada tahun 2017 setelah bermain di MLS bersama New York City FC. Lampard memiliki karir yang hebat di klub dan negaranya dan dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu gelandang terbaik generasinya.

Lampard sudah memenangkan banyak gelar bersama Chelsea dan masih dianggap sebagai pemain terbaik The Blues sepanjang masa. Selain itu, Lampard juga menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea meski posisinya adalah gelandang.

Mungkin satu-satunya penyesalan yang bisa dikatakan tentang karir Lampard adalah ia tidak bisa mengakhiri karirnya bersama klub yang paling dia cintainya yaitu Chelsea. Setelah pensiun, Lampard kini bekerja sebagai komentator sepakbola.

Xabi Alonso

Xabi Alonso

Xabi Alonso adalah pemain yang menciptakan kembali peran deep-lying playmaker. Ia selalu tampil dominan di lini tengah baik itu di Inggris, Spanyol atau Jerman.

Selain prestasinya dengan timnas Spanyol, Alonso pernah menjadi bagian dari beberapa tim spesial di Eropa.

Sang gelandang memenangkan tiga gelar Bundesliga berturut-turut dengan Bayern Munchen, ia memenangkan La Decima bersama Real Madrid beberapa tahun yang lalu dan mencetak gol ketiga dan penyeimbang dalam pertandingan yang dijuluki sebagai 'Keajaiban Istanbul' antara Liverpool dan AC Milan.

Alonso memutuskan gantung sepatu pada akhir musim lalu dan mengumumkannya lewat akun Twitter pribadinya.

Philipp Lahm

Philipp Lahm

Lahm adalah salah satu fullback yang hebat dalam sepakbola. Josep Guardiola menyebut Lahm sebagai pemain paling cerdas yang pernah dia tangani.

Lahm adalah bek kanan yang berhasil meraih kesuksesan besar bersama klubnya Bayern Munchen dan juga mengantarkan negaranya meraih juara Piala Dunia.

Pemain Jerman itu secara mengejutkan memutuskan pensiun pada usia 33 tahun. Padahal, Lahm masih mampu bermain di level tertinggi setidaknya 2-3 tahun lagi.

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo dikenal sebagai pemain yang tenang, jenius dan sangat jago dalam mengeksekusi tendangan bebas. Maestro lini tengah Italia itu memutuskan gantung sepatu pada tahun kemarin setelah bermain untuk New York City di MLS.

Pirlo memiliki karir yang gemilang setelah memenangkan banyak gelar bersama klub dan negaranya, kecuali Ballon d'Or. Selain itu, Pirlo juga tercatat sebagai salah satu pemain yang bisa memperkuat tiga klub besar di Serie A.

Penampilan terbaiknya dengan Italia terjadi di Piala Dunia 2006 di mana ia mengantarkan Azzurri meraih juara. Dia meraih penghargaan man of the match tiga kali di turnamen tersebut termasuk di pertandingan final melawan Prancis.

Francesco Totti

Francesco Totti

Francescot Totti akhirnya menutup karirnya yang panjang setelah memutuskan pensiun pada tahun 2017 kemarin.

Disaat banyak pemain dengan mudahnya berganti klub, Totti tetap membela AS Roma selama 25 tahun. Ia memenangkan Piala Dunia 2006 tapi kurang beruntung bersama Roma dalam hal trofi.

Totti adalah playmaker yang bisa menciptakan dan mencetak gol. Dengan koleksi 307 gol, Totti tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub.