9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo

Bola.net - Sepak bola modern telah melahirkan para pencetak gol legendaris yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Beberapa pemain bahkan mencetak lebih dari 400 gol untuk klub mereka sejak tahun 2000.

Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kualitas luar biasa dari para striker terbaik. Mereka tak hanya tajam di liga domestik, tetapi juga di kompetisi Eropa dan turnamen besar lainnya.

Beberapa nama yang masuk daftar ini sudah menjadi ikon global. Mereka mencetak gol dengan berbagai cara, dari tendangan bebas, kepala, hingga sepakan penalti yang menakjubkan.

Mencetak 400 gol bukan hal mudah, apalagi dalam era modern dengan tekanan tinggi dan kompetisi ketat. Pemain-pemain ini membuktikan kemampuan mereka bertahan di level tertinggi selama bertahun-tahun.

Harry Kane menjadi tambahan terbaru dalam daftar bergengsi ini. Dengan performa terkini, Kane diprediksi akan terus menambah jumlah golnya.

Dalam artikel ini, kami merangkum sembilan pemain yang berhasil mencapai tonggak sejarah tersebut. Siapa saja yang masuk daftar pencetak gol fantastis ini?

9. Harry Kane – 400 Gol

Kane menjadi pemain terbaru yang menembus 400 gol. Sejak bergabung dengan Bayern Munich pada 2023, ia mencetak 104 gol dalam 107 laga.

Rasio satu gol setiap 84,7 menit membuat Kane diprediksi segera mencapai 500 gol. Striker Inggris ini menunjukkan bahwa ia masih berada di puncak performa.

Kane kini bersanding dengan Messi dan Ronaldo sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di era modern. Masa depan golnya tampak masih panjang dan menjanjikan.

8. Edinson Cavani – 402 Gol

Cavani masih mencetak gol untuk Boca Juniors pada usia 38 tahun. Dari 402 golnya, 200 dicetak untuk PSG dan 104 untuk Napoli.

Kemampuannya tetap tajam meski usia menua. Cavani menunjukkan konsistensi luar biasa di level klub selama dua dekade.

Striker Uruguay ini menutup daftar pemain produktif era modern dengan gaya khasnya. Keahliannya di depan gawang tetap diandalkan klub manapun.

7. Hulk – 435 Gol

Hulk menjadi nama yang mengejutkan dalam daftar ini. Ia mencetak banyak gol saat bermain di Porto, Zenit, dan Brasil.

Dalam lima tahun terakhir di Atletico Mineiro, ia mencetak 130 gol dari 274 pertandingan. Ia juga produktif selama bermain di China selama lima tahun.

Keberhasilan Hulk menunjukkan bahwa striker tidak selalu berasal dari nama besar Eropa. Ia tetap membuktikan kualitasnya di level internasional.

6. Karim Benzema – 461 Gol

Benzema sering bermain di belakang Ronaldo di Real Madrid. Meski begitu, ia mencetak 354 gol untuk Madrid dan menambah banyak gol untuk Lyon dan Al-Ittihad.

Pada usia 37 tahun, ia kemungkinan masih bisa mencapai 500 gol sebelum pensiun. Produktivitasnya terkadang kurang mendapat perhatian dibanding Ronaldo.

Namun catatan golnya tetap menempatkan Benzema sebagai striker top era modern. Konsistensi dan tekniknya membuatnya dihormati di seluruh dunia.

5. Zlatan Ibrahimovic – 510 Gol

Sejak 2000, Ibrahimovic mencetak 510 gol di level klub. Ia jarang bertahan lama di satu klub, tetapi meninggalkan kesan besar di mana pun bermain.

Pergerakannya yang fleksibel membuatnya produktif hingga akhir kariernya. Ibrahimovic menjadi simbol konsistensi dan kehebatan individu.

Striker Swedia ini tetap diingat karena gol-gol spektakulernya di berbagai kompetisi. Kehebatannya membuatnya masuk dalam daftar eksklusif ini.

4. Luis Suarez – 531 Gol

Suarez masih mencetak gol untuk Inter Miami di MLS. Ia terkenal karena masa produktifnya bersama Barcelona dan juga sukses di Ajax, Liverpool, Atletico Madrid, dan Gremio.

Meski kecepatan sudah menurun, naluri mencetak gol Suarez tetap tajam. Penampilannya tetap menarik untuk disaksikan setiap pertandingan.

Keberhasilan Suarez mencetak gol di berbagai klub membuktikan kualitasnya sebagai striker elit. Ia tetap menjadi salah satu striker modern yang paling dihormati.

3. Robert Lewandowski – 641 Gol

Lewandowski masih bermain di level tertinggi. Ia telah mencetak lebih dari 100 gol untuk tiga klub berbeda.

Saat kontraknya dengan Barcelona habis musim ini, ia kemungkinan akan pindah musim depan. Striker berusia 37 tahun ini menunjukkan ketahanan dan ketajaman luar biasa.

Lewandowski tetap menjadi salah satu striker paling konsisten dalam dua dekade terakhir. Produktivitasnya menempatkannya di posisi ketiga daftar ini.

2. Lionel Messi – 775 Gol

Messi hanya terpaut 31 gol dari Ronaldo di level klub. Ia memiliki rasio menit per gol terbaik dibanding pemain lain.

Bermain untuk Barcelona, PSG, dan Inter Miami, Messi mencetak 775 gol dalam 935 pertandingan. Selain itu, ia menyumbang 339 assist bagi rekan setimnya.

Konsistensi Messi menjadikannya salah satu striker paling efisien dalam sejarah sepak bola modern. Ia tetap menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan.

1. Cristiano Ronaldo – 806 Gol

Ronaldo masih aktif bermain untuk Al-Nassr di usia 40 tahun. Dalam 1067 pertandingan, ia mencetak 806 gol dan 222 assist.

Ronaldo mengaku ingin terus mencetak gol meski banyak yang menyarankan ia berhenti. Ia percaya masih bisa memberikan kontribusi bagi klub dan tim nasional.

Dedikasinya membuatnya tetap produktif dan menjadi salah satu striker tersukses di era modern. Rekor ini menjadikannya pemain paling banyak mencetak gol di level klub sejak 2000.

Sumber: Opta