
Bola.net - - Manchester United berhasil membuktikan bahwa mereka belum habis musim ini. The Red Devils baru saja memastikan bahwa mereka akan berangkat ke Munich dengan niat all-out setelah menahan imbang Bayern Munich 1-1.
Sebelum pertandingan, banyak yang memperkirakan United bakal kalah segalanya dari Bayern. Secara permainan United mungkin kalah, tapi mental Eropa mereka bicara dan sukses mengimbangi Die Roten dalam hal skor.
United yang lebih banyak ditekan justru bisa unggul lebih dulu lewat heading akrobatik kapten Nemanja Vidic. Bayern membalas lewat tendangan Bastian Schweinsteiger delapan menit kemudian.
Berikut adalah analisis singkat jalannya pertandingan laga yang bisa dibilang klasik di pentas Eropa ini.
Statistik Laga
- Penguasaan Bola: 26%
- Shot: 6
- On Target: 4
- Umpan Sukses: 66%
- Pelanggaran: 12
- Sepak Pojok: 4
- Dribble: 3
- Tekel: 14
- Offside: 0
- Kartu Kuning: 1
- Kartu Merah: 0
Bayern Munich
- Penguasaan Bola: 74%
- Shot: 16
- On Target: 3
- Umpan Sukses: 91%
- Pelanggaran: 10
- Sepak Pojok: 6
- Dribble: 9
- Tekel: 16
- Offside: 0
- Kartu Kuning: 4
- Kartu Merah: 1
Penampilan Manchester United
United memang dipaksa bertahan nyaris sepanjang pertandingan. Bayern sangat rakus dalam hal penguasaan bola tetapi mereka tak bisa menembus pertahanan United yang disiplin dan rapi.
Kesalahan utama United dalam laga ini adalah banyaknya kesalahan umpan yang dilakukan lini tengah mereka. Selain itu jika United berusaha membangun serangan, pressing ketat Bayern seringkali mampu merebut bola dari penguasaan United.
Lini pertahanan United patut mendapatkan pujian dalam pertandingan ini. Ditekan terus-menerus, Rio Ferdinand dan kawan-kawan tidak panik dan bisa menghalau nyaris semua tembakan Bayern dengan modal tampil disiplin.
Serangan-serangan balik United juga terlihat berbahaya dengan kerja keras dari Danny Welbeck dan Wayne Rooney. Jika sedang beruntung, United bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan tipis dalam laga tadi.
Penampilan Bayern Munich
Umpan-umpan Bayern nyaris sempurna, mampu menguasai ball possession, serta bisa merebut kembali bola segera setelah kehilangan.
Namun umpan-umpan sempurna itu hanya terjadi di lini belakang dan tengah. Umpan-umpan akhir Bayern selalu membentur tembok kokoh pertahanan United yang tampil sangat disiplin.
Bayern bahkan kalah efektif dalam efektivitas penciptaan peluang dari lawan yang mereka dominasi. Bayern tak akan terlalu banyak komplain dengan hasil imbang karena mereka memang tidak setajam biasanya.
Hasil Akhir Pertandingan
United mungkin bisa belajar dari Manchester City atau Arsenal yang bisa membuat kerepotan ketika bermain di Allianz Arena. Hasil ini mungkin juga akan membuat mimpi fans United di Liga Champions kembali hidup.
Bagi Bayern, hasil ini sebenarnya tidak terlalu buruk mengingat minimnya kreativitas yang mereka tunjukkan dalam pertandingan. Mereka pastinya masih optimis bakal bisa menggulung United dengan dukungan fans di kandang sendiri.
Namun Bayern wajib waspada mengingat mereka sepertinya justru kesulitan saat meladeni permainan tim-tim Inggris di Allianz Arena. Salah satu dari dua kekalahan Bayern musim ini datang dari Manchester City - di Allianz Arena.
Man of the Match
Tak hanya menjadi tembok di lini bertahan, Vidic juga membawa United unggul lewat gol heading akrobatiknya. Setelah dikritik akibat penampilan semenjana dalam beberapa laga terakhir, Vidic membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu inspirator tim.
Flop of the Match
Ketika tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer, tembakan Welbeck masih terlalu jinak hingga bisa ditepis Neuer.Tendangan chip Welbeck dihalau di udara oleh Neuer.
Meski bekerja keras dan patut mendapat pujian untuk itu, Welbeck harusnya bisa mencetak minimal satu gol dengan peluang yang ia miliki.
Laga Berikutnya
Sementara itu, Bayern yang sudah menjadi juara Bundesliga akan bertamu ke Augsburg. Josep Guardiola kemungkinan besar akan melakukan rotasi meski juga menginginkan kemenangan.
Menang besar akan sangat berguna untuk mengangkat moral bayern setelah bermain imbang dua kali beruntun dalam beberapa hari terakhir.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 16:10
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:41
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:22
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
-
Liga Inggris 7 September 2025 14:51
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...