Barisan Asisten Manajer Top di Premier League

Barisan Asisten Manajer Top di Premier League
Zeljko Buvac (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Peran asisten manajer dalam sebuah tim memang sangat penting. Kesuksesan seorang manajer pun tidak bisa dilepaskan tanpa bantuan asisten yang hebat di belakangnya.

Asisten manajer sering disebut dengan orang nomor dua dalam jajaran kepelatihan. Meskipun begitu tugas mereka tidak kalah beratnya dengan sang manajer.

Para manajer di Premier League saat ini mempunyai orang kepercayaan yang selalu mendampinginya di dalam setiap pertandingan. Berikut ini asisten manajer yang saat ini sedang mendampingi manajer top di Premier League.

1 dari 6 halaman

Erwin Koeman

Erwin Koeman

Erwin adalah adik dari manajer Southampton Ronald Koeman. Dia memulai karir manajerial di RKC Waalwijk pada tahun 2004 dan kemudian sempat menangani beberapa tim di Belanda dan Hungaria.

Ketika Ronald ditunjuk menjadi manajer Southampton pada tahun 2014, Erwin memutuskan untuk beralih ke posisi asisten manajer. Kerja sama Erwin dan Ronald di bangku cadangan membuat Soton menjadi tim yang diperhitungkan pada musim 2014-15.
2 dari 6 halaman

Steve Bould

Steve Bould

Setelah legenda Arsenal Pat Rice meninggalkan posisi asisten manajer pada tahun 2012, Steve Bould menerima tantangan sulit untuk menjadi tangan kanan Arsene Wenger. Bould dahulunya adalah bek yang tangguh dan sempat bermain 11 tahun dengan seragam The Gunners.

Bould memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada tahun 2001 setelah dua musim memperkuat Sunderland. Setelah itu Ia kembali ke Arsenal dengan menjadi manajer akademi Arsenal level U-18. Bould bertanggungjawab memberi kesempatan kepada Jack Wilshere dan Kieran Gibbs tampil di level U-18.
3 dari 6 halaman

Zeljko Buvac

Zeljko Buvac

Zeljko Buvac memutuskan untuk mengikuti Jurgen Klopp ke Liverpool. Mantan pemain Bosnia ini memiliki sejarah kerjasama dengan Klopp sejak tahun 2001.

Buvac mulai mendampingi Klopp saat masih menangani Mainz dan tetap berlanjut hingga di Borussia Dortmund. Kolaborasi Klopp dan Buvac mampu membawa Dortmund menjuarai Bundesliga dua kali dan berbicara banyak di pentas Eropa.
4 dari 6 halaman

Ruben Cousillas

Ruben Cousillas

Jalinan kerja sama Manuel Pellegrini dan Ruben Cousillas sudah berlangsung sejak lama. Semuanya dimulai pada tahun 1998, ketika Pellegrini menjadi manajer dari San Lorenzo, di mana Cousillas sudah menjadi asisten manajer di sana.

Sejak itu, Cousillas selalu mengikuti Pellegrini di River Plate, Villareal, Real Madrid, Malaga dan akhirnya Manchester City. Cousillas yang merupakan mantan kiper ini adalah orang yang paling dekat dengan Pellegrini dan salah satu faktor kunci bagi keberhasilan manajer asal Chili tersebut selama bertahun-tahun.
5 dari 6 halaman

Rui Faria

Rui Faria

Rui Faria bukanlah sosok yang asing bagi Jose Mourinho. Ia sudah mengikuti Mourinho semenjak The Special One membesut Uniao De Leira pada tahun 2002 hingga hari ini.

Kurang lebih 13 tahun menjadi tangan kanan Mourinho tentu membuat Faria memiliki pengetahuan taktik dan manajerial yang diturunkan langsung dari Mourinho. Dengan demikian, ia punya modal yang bagus untuk menjadi seorang manajer kelak.
6 dari 6 halaman

Ryan Giggs

Ryan Giggs

Karir manajerial Ryan Giggs dimulai ketika ditunjuk menjadi manajer interim Manchester United setelah David Moyes dipecat. Giggs sempat memimpin Setan Merah dalam empat pertandingan terakhir di musim 2013-14.

Ketika Louis Van Gaal ditunjuk menjadi arsitek baru di Old Trafford, Giggs dipilih untuk mendampingi manajer asal Belanda tersebut. Pria asal Wales itu sudah paham betul mengenai seluk beluk United mengingat telah berada di klub sejak tahun 1987.