Carlos Baleba Kemahalan, Ini 4 Opsi Gelandang yang Lebih Murah untuk Manchester United

Bola.net - Manchester United baru-baru ini mengajukan pertanyaan kepada Brighton soal kemungkinan membeli Carlos Baleba. Meski sudah memperkuat serangan dengan pemain baru, MU kini fokus mencari gelandang tengah yang energik dan serba bisa.

Baleba pindah dari Lille ke Brighton dengan harga 27 juta euro dan dikenal dengan kemampuan bertahan serta fisik yang kuat. Namun, Brighton hanya akan melepasnya jika ada tawaran mendekati 100 juta euro, angka yang sulit dijangkau MU.

Dengan pembelian Benjamin Sesko yang hampir rampung, MU sudah menghabiskan dana besar musim ini, mencapai lebih dari 175 juta euro. Mereka juga harus melepas beberapa pemain terlebih dahulu agar bisa merekrut tambahan pemain baru, dan Alejandro Garnacho masuk dalam daftar jual.

Karena harga Baleba terlalu mahal, MU perlu mempertimbangkan gelandang lain dengan nilai pasar di bawah 30 juta euro. Alternatif ini dianggap lebih terjangkau dan memungkinkan klub untuk tetap memenuhi kebutuhan lini tengah.

Keempat gelandang ini cocok untuk memenuhi kebutuhan skema permainan MU yang menuntut stamina dan intensitas tinggi. Pemain-pemain tersebut dapat membantu meningkatkan dinamika dan keseimbangan di lini tengah klub.

1. Lamine Camara

Dari empat pemain yang masuk daftar, Lamine Camara kemungkinan akan menjadi yang paling mahal karena Monaco enggan melepas gelandangnya. Klub Ligue 1 tersebut akan berlaga di Liga Champions musim depan dan sudah mendatangkan Paul Pogba serta Ansu Fati sebagai tambahan bintang.

Camara memiliki gaya bermain yang lebih menyerang dibanding Baleba, meski perannya di Monaco biasanya sebagai gelandang double-pivot bersama Denis Zakaria. Usianya yang masih 21 tahun dan kemampuan box-to-box membuatnya sangat efektif dalam menggerakkan bola ke depan.

Selain unggul dalam penguasaan bola dan kemampuan menggunakan badan untuk melindungi bola, Camara juga terkenal sangat baik dalam menutup ruang. Kemampuan defensifnya sering diremehkan, padahal ia rajin melakukan pressing dan bisa berkembang pesat di bawah asuhan Ruben Amorim.

2. Pape Gueye

Pape Gueye bergabung dengan Villarreal musim lalu dari Marseille dengan status bebas transfer, sebuah pembelian yang dianggap sangat menguntungkan. Pemain berusia 26 tahun ini sebelumnya sempat menjalani masa pinjaman di Sevilla dan kini bersinar di Villarreal dengan membawa klub lolos ke Liga Champions.

Sebagai gelandang bertahan, Gueye menjadi sosok penting dalam kesuksesan tim asuhan Marcelino, tampil menonjol melawan klub-klub terbaik Spanyol. Meskipun namanya masih kurang dikenal di Inggris, Gueye diyakini mampu tampil efektif dalam sistem yang diterapkan Ruben Amorim.

Selain menambah kekuatan fisik dan daya atletis di lini tengah, kemampuan operan Gueye juga meningkat pesat selama musim lalu di Villarreal. Gelandang berdarah Prancis ini sangat cocok untuk gaya permainan di Premier League dan menunjukkan performa bagus saat melawan Arsenal di laga pra-musim.

3. Lucien Agoume

Lucien Agoume memiliki nilai pasar sekitar 8 juta euro menurut Transfermarkt, namun Sevilla kemungkinan meminta harga jauh lebih tinggi untuk melepasnya. Pemain berusia 23 tahun ini dikenal memiliki kemampuan bertahan yang kuat, terutama dalam hal intersep dan tekel yang efektif.

Agoume bergabung dengan Sevilla musim lalu dari Inter Milan dengan klub Spanyol tersebut membeli 50% hak kepemilikannya. Baru-baru ini, Sevilla menambah kepemilikan menjadi 90%, dan dilaporkan menginginkan nilai transfer lebih dari 25 juta euro.

Gaya bermain Agoume sering dibandingkan dengan Moises Caicedo, menjadikannya salah satu prospek menarik di pasar pemain. Potensi besar yang dimilikinya membuat banyak klub mulai melirik gelandang bertahan ini.

4. Javi Guerra

Javi Guerra sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United musim panas ini dan dia dikenal sebagai pemain dengan kemampuan teknis yang lebih menonjol dibandingkan trio lain. Pemain berusia 22 tahun ini telah tampil lebih dari 80 kali untuk Valencia dan punya gaya bermain dinamis saat membawa bola dari lini belakang.

Guerra memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Baleba karena cenderung lebih menyerang, tapi dia juga kuat secara fisik dan mahir dalam melakukan pressing. Kontraknya tinggal dua tahun lagi, sehingga posisi Valencia menjadi sedikit sulit dalam negosiasi.

Meski begitu, sang pemain yang juga membela timnas Spanyol U21 itu diperkirakan akan memperpanjang masa baktinya bersama klub masa kecilnya. Valencia berharap Guerra tetap setia dan terus berkembang bersama tim.

Sumber: Transfermarkt