
Bola.net - - Kepastian Jose Mourinho sebagai manajer musim depan kian mendekati kenyataan, setelah The Sun mengklaim kedua pihak sudah menyepakati kontrak berdurasi empat musim.
Kembalinya sosok The Special One ke Stamford Bridge mendapat sambutan meriah, terutama dari kubu The Blues. Pasalnya, Mourinho adalah salah satu manajer yang sukses membanjiri rak prestasi Chelsea dengan beragam trofi.
Akan tetapi kedatangannya kali ini jelas tidak akan sama, dengan ketika ia meninggalkan klub pada tahun 2007. Pun begitu dengan problem yang akan menyambutnya di London kali ini.
Lalu apa saja masalah yang sekiranya bakal menyulitkan Mourinho pada comeback-nya kali ini? Berikut sederet masalah yang harus dihadapi Mourinho, jika jadi tiba di Premier League musim depan. [initial]
Premier League Dipenuhi Para Pesaing Terbaik
Manchester United memenangkan kejuaraan dengan cara yang mengesankan di musim 2013/14. Hasil tersebut sekaligus menjadi kado manis bagi manajer Alex Ferguson, yang memutuskan pensiun di akhir musim.
Sementara itu, Manchester City bisa lebih kuat dengan kedatangan Manuel Pellegrini. Sedangkan Arsenal jelas bakal berupaya memperkuat timnya di bursa transfer. Satu nama lagi yang patut diwaspadai di papan atas adalah Tottenham.
Empat tim di atas bisa menjadi ancaman, andai Mourinho lengah di awal masa tugasnya. Dan duo Merseyside, Everton dan Liverpool bisa saja kembali tampil menyulitkan musim depan.
Para Pemain Andalan Mulai Jadi Veteran
Di musim 2012/13, Frank Lampard berhasil mencatatkan nama sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah klub. Namun bukan berarti ia bakal tetap menjadi pilihan utama bagi Mourinho musim depan.
Apalagi jika menyaksikan kondisi John Terry, Ashley Cole dan Petr Cech, yang juga sudah mulai lamban dimakan usia. Dan tugas Mourinho adalah melakukan penyegaran, mengingat keberadaan bintang-bintang muda di skuad The Blues, seperti Juan Mata, Eden Hazard dan Oscar.
Bukan Tim Favorit di Bursa Transfer
Meski dikenal memiliki dana melimpah dari sang taipan Rusia, namun Chelsea rupanya tak lagi menjadi destinasi favorit di bursa transfer. Menumpuknya pemain bintang di skuad menjadi salah satu alasannya.
Dalam bursa terbaru kali ini, beberapa bidikan Chelsea sudah terlepas dari cengkeraman. Neymar memutuskan bergabung dengan Barcelona, sementara Radamel Falcao selangkah lagi akan menjadi milik AS Monaco. Robert Lewandowski?
Keampuhan Polesan Mourinho Dipertanyakan
Tak diragukan lagi jika Mourinho berhasil menjadikan Chelsea, sebagai pesaing di papan atas Eropa pada kesempatan pertamanya di Stamford Bridge. Bahkan pada masanya di Inter Milan, ia sukses catatkan treble.
Kepindahan ke Real Madrid dibekali dengan ekspektasi besar di pundaknya. Namun sayang, pria Portugal baru bisa mengantar gelar La Liga di tahun keduanya.
Sementara di Liga Champions, hanya sanggup mencapai babak semifinal dalam dua episode berturut-turut jelas bukan prestasi yang memuaskan Los Blancos, mengingat La Decima menjadi target utama musim lalu.
Sedangkan pada akhir kariernya di Bernabeu, Mourinho harus puas membawa Madrid tertinggal 15 poin dari Barcelona, yang akhirnya merengkuh gelar liga domestik di musim 2012/13.
Mungkin prestasi yang paling membanggakan baginya musim lalu adalah menghentikan dominasi Blaugrana di Spanyol.
Chelsea Tak Sebrilian di Era The Special One
The Blues memang sukses di Liga Champions tahun lalu, diikuti keberhasilan di Liga Europa beberapa waktu kemarin. Akan tetapi prestasi tersebut seakan menjadi penawar luka, atas kegagalan di Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Kecemerlangan di turnamen internasional membuat mereka sejenak lupa akan posisi lima di klasemen musim 2011/12. Dan di musim ini, The Blues masih hanya sanggup menduduki peringkat tiga. Andai terjadi kesepakatan, maka ini adalah tugas yang harus diselesaikan Mourinho, membawa kejayaan domestik seperti di era The Special One.
Roman.
Keluarnya Mourinho dari Chelsea di tahun 2007 tak lepas dari kabar perbedaan pendapat dengan pemilik klub, Roman Abramovich. Intervensi sang taipan ke dalam klub membuat Mourinho kabarnya terganggu kala itu.
Kini meski dibarengi optimisme tinggi akan perbedaan situasi kedua kepala besar di Stamford Bridge, namun secuil kegagalan bakal membakar perang keduanya. Terutama jika Mourinho gagal antarkan trofi di musim pertamanya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
- 6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di Klub Sejak 2000: Harry Kane Ikuti Messi & Ronaldo
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...