
Bola.net - - Ditunjuknya Luis Enrique sebagai pelatih baru menggantikan Gerardo Martino menimbulkan silang pendapat di kalangan fans. Meskipun memiliki reputasi mentereng sebagai kapten Barca semasa masih aktif bermain, namun pria 44 tahun ini belum menunjukkan prestasi yang signifikan saat menjadi pelatih.
Tingkat pemahaman Enrique yang cukup tinggi terhadap filosofi bermain Blaugrana kabarnya menjadi salah satu pertimbangan di balik penunjukan sang pelatih muda. Namun statistik mencatat bahwa karir kepelatihan Enrique tidaklah terlalu istimewa di klub lain.
Meski meraih hasil lumayan saat menangani Barcelona B, Enrique bisa dibilang gagal total saat mencoba peruntungan di Italia bersama AS Roma. Musim ini ia berhasil mengantar Celta Vigo menduduki urutan kesembilan La Liga.
Berikut Bolanet sajikan kilas balik singkat perjalanan melatih Enrique. Mampukah Enrique dengan latar belakang kepelatihan yang dimilikinya mengembalikan kejayaan Barca?
Musim Debut Yang Cukup Lumayan
Sejumlah pemain yang tampil menonjol di bawah arahan Enrique kala itu adalah Alberto Botia, Jose Fontas, Oriol Romeu, Thiago Alcantara, Gai Assulin, dan juga Jeffren Suarez.
Akhiri Puasa Sebelas Tahun Barcelona B
Di periode ini, muncul sejumlah bibit baru yang bersinar seperti Jonathan Soriano, Ruben Rochina, Sergi Roberto, Jonathan Dos Santos, Marc Bartra, dan Martin Montoya.
Meroket di Segunda Division
Barca B finish di posisi ketiga musim itu, yang artinya mereka sebenarnya memperoleh jatah playoff promosi ke La Liga. Namun adanya peraturan yang menyebut bahwa tim B tak boleh berada satu kompetisi dengan tim utama membuat Barca B kehilangan hak untuk mengikuti playoff promosi.
Ekspektasi Tinggi di Italia
Enrique merekrut cukup banyak pemain menjanjikan di awal musim seperti Maarten Stekelenburg (Ajax), Erik Lamela (River Plate), Cicinho (Villarreal), Bojan (Barcelona), Gabriel Heinze (Marseille), Miralem Pjanic (Lyon), Fernando Gago (Real Madrid), dan Pablo Osvaldo (Espanyol).
Dengan investasi yang jor-joran tersebut, publik Roma memiliki harapan tinggi kepada Enrique untuk bisa membawa Giallorossi kembali berjaya di Serie A.
Mimpi Buruk Bersama Roma
Belum pudar kekecewaan publik Roma, Enrique kembali menuai kekalahan 1-2 pada laga pembuka kontra Cagliari di kandang sendiri. Hal ini mulai membuat suporter ragu pada kemampuan Enrique.
Hal tersebut semakin diperparah dengan dua kekalahan yang dialami dalam Derby Della Capitale melawan rival sekota Lazio. I Lupi juga tersingkir dari Coppa Italia setelah ditekuk Juventus dengan skor telak 0-3.
Di akhir musim, Roma hanya mampu duduk di posisi 7 klasemen dan gagal lolos ke Eropa. Revolusi yang dibawa Enrique dianggap gagal, dan pria asal Spanyol tersebut meninggalkan Trigoria lebih cepat semusim dari durasi kontrak yang seharusnya.
Vakum Setahun dan Bangkit Bersama Celta Vigo
Celta sempat mengalami kesulitan di awal musim dengan sempat beberapa kali terlempar ke zona merah. Namun performa Celta membaik di paruh kedua dan mereka secara perlahan mampu mengamankan satu tempat di papan tengah. Salah satu pertandingan terbaik yang dilakoni Celta adalah saat mengalahkan Real Madrid 2-0 sekaligus memupus harapan Los Blancos untuk juara La Liga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...